Kota Makassar. (Foto: Indonesia Travel).

Kelembaban Udara di Makassar Terendah Capai 52 Persen, Ini Penyebab dan Dampaknya

Publish by Redaksi on 17 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Musim kemarau berkepanjangan yang sedang melanda Kota Makassar mengakibatkan suhu tinggi dan kelembaban udara terjun ke posisi terendah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan jika tingkat kelembaban udara ini merupakan paling terendah yang pernah tercatat di Makassar.

“Karena Makassar sedang musim kemarau, jadi suhunya tinggi dan kelembaban udara menjadi rendah 52.5 persen,” Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, kepada IDenesia.id, Selasa, 27 Oktober 2023.

Rizky mengatakan, selain pengaruh dari musim kemarau yang berkepanjangan, kendaraan bermotor menjadi penyumbang kondisi ini. “Kelembaban udara di Makassar juga disebabkan polusi kendaraan, didukung juga cuaca yang tidak hujan,” terangnya.

Dia menegaskan dengan menurunnya kelembaban udara tentu akan berdampak pada kualitas udara yang semakin memburuk. Kondisi ini tentu berpengaruh pada kesehatan masyarakat. “Iya, dengan tidak hujan kualitas udara akan lebih tidak baik. dampaknya pasti bisa kepada kesehatan masyarakat pastinya,” tegasnya.

Melihat hal tersebut, BMKG mengimbau agar masyarakat Makassar untuk menjaga kesehatan mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi udara yang semakin kering dan tercemar ini.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross