NEWS, IDenesia.id - Kemarau berkepanjangan memberikan dampak signifikan terhadap harga komoditas di sejumlah pasar tradisional di Kota Makassar. Salah satunya adalah cabai rawit yang kini mencapai harga tertinggi senilai Rp40.000 per kilogram.

“Tidak semuanya ji naik, yang naik itu lombok (cabai) ji sama jeruk. Lombok itu Rp40 ribu mi satu kilo. Satu bulan lalu itu Rp35 ribu ji, jadi naik Rp 5 ribu,” kata Masria, salah satu pedagang di Pasar Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, kepada IDenesia.id, Senin, 16 Oktober 2023.

Dia menegaskan, selain cabai rawit beberapa komoditas lainnya seperti cabai merah, jeruk nipis juga mengalami kenaikan harga yang cukup mencolok. Harga jeruk nipis yang biasanya dijual seharga Rp18.000 per kilogram kini mencapai Rp25.000 per kilogram.

Dia menegaskan, selain menjadi beban bagi para konsumen. Naiknya harga sejumlah komoditas memuat para pedagang tidak banyak meraup keuntungan besar. “Jadi untung Rp2 ribu ji ki,” tegasnya

Sebaliknya kata Martina, bawang merah mengalami penurunan harga, yang kini dijual seharga Rp40.000  per kilogram. Dibandingkan dengan harga sebelumnya. “Bawang merah tidak naik, malah turun sebetulnya. Karena Rp40 ribu satu kilo sekarang. Pernah Rp50 ribu harganya,” tegasnya.

Sementara itu, harga tomat masih stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Situasi ini menggambarkan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh pedagang di Pasar Toddopuli akibat musim kemarau yang panjang.

Penulis: Alfiandis