Ilustrasi, pembangkit listrik PLN. (Foto: PLN.co.id).

Kembali Terjadi Pemadaman Listrik, Ini Alasan PLN

Publish by Redaksi on 22 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Masyarakat Kota Makassar kembali merasakan pemadaman listrik menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru). PT PLN (Persero) menjelaskan bahwa pemadaman tersebut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan maintenance guna memaksimalkan produksi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

"Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang mengalami peningkatan produksi secara terus-menerus juga memerlukan maintenance (pemeliharaan), sehingga manajemen beban harus dilakukan,” kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif kepada IDenesia.id, pada Jumat, 22 Desember 2023.

Dalam upaya memperkuat sistem kelistrikan di Sulbagsel, PLN berencana menambah pembangkit sebesar 100 Megawatt (MW) yang diharapkan beroperasi pada akhir Desember 2023. Selain itu, PLN tengah mempercepat penambahan pembangkit Inter Temporary Capacity di Punagaya sebesar 200 MW, yang dijadwalkan akan terhubung pada akhir Maret 2024.

Ahmad mengaku, interkoneksi sistem kelistrikan Sulbagsel, yang mencakup Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu (Sulawesi Tengah), dan Sulawesi Tenggara daratan, menjadi kunci utama agar wilayah tersebut dapat saling menopang. Sehingga pemadaman yang dilakukan saat ini demi memastikan tenaga listrik tetap  terpenuhi saat nataru.

“Sistem kelistrikan Sulbagsel yang terhubung mulai dari Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu (Sulawesi Tengah) dan Sulawesi Tenggara daratan sehingga bisa saling menopang,” Ahmad Amirul Syarif menjelaskan.

Selain itu, Ahmad juga menegaskan jika PLN telah mulai menyalurkan kompensasi secara bertahap kepada sekitar 2,1 juta pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat daratan yang terdampak manajemen beban, sesuai dengan Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2019 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya.

“Kami juga telah menyalurkan kompensasi secara bertahap kepada kurang lebih 2,1 juta pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat daratan yang terdampak manajemen beban sesuai dengan Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya,” paparnya.

Dalam permohonan maafnya, PLN berharap masyarakat dapat bersama-sama mendukung dengan mengurangi penggunaan listrik sehari-hari, sambil menunggu pemulihan sistem kelistrikan.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross