Ilustrasi petugas haji (foto:DokKemenag)

Kemenag Beberkan Tantangan Petugas Haji di 2024

Publish by Redaksi on 21 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Arsad Hidayat, menyebut tahun ini ada beberapa tantangan bagi penyelenggara haji di 2024.

Ia mengatakan di tahun ini ada sebanyak 45.000 jemaah haji dan ini menjadi salah satu tantangan bagi petugas haji.

"Dalam melayani lansia, gambaran sederhana adalah ibaratnya sama seperti melayani orang tua kita sendiri,” katanya, dilansir dari laman resmi Kemenag, Kamis, 21 Maret 2024.

Ia mengatakan, para petugas haji harus melayani dengan baik. Sambut para jemaah tersebut dengan terbaik dan gunakan bahasa yang santun saat berkomunikasi dengan para jemaah.

"Para lansia harus diberi sambutan terbaik, siapkan tempat terbaik, makanan terbaik, demikian pula pada jamaah lansia ini. Siapkan yang terbaik, layani dengan baik, komunikasi dengan bahasa yang baik, dan jangan sakiti mereka," ujarnya.

Selanjutnya, Arsad mengatakan, bahwa pada tahun 2023, jumlah jamaah haji yang meninggal lebih dari 820 dan termasuk yang tertinggi sepanjang sejarah haji di Indonesia.

"Angka tersebut merupakan angka tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan haji, sehingga hal tersebut menjadi PR bersama supaya memastikan jamaah haji dalam kondisi nyaman, beribadah nyaman, berangkat nyaman, dan pulang nyaman," jelasnya.

Olehnya itu, mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan alternatif ibadah bagi jamaah haji lansia dengan membuat perencanaan yang tepat, tanpa keluar dari ketentuan manasik.

Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa musim haji tahun ini kemungkinan besar berada pada kondisi musim panas. Sehingga memerlukan stamina yang kuat.

Ini penting agar disosialisasikan pada jamaah, pada saat kondisi cuaca panas untuk mempertimbangkan afdhal dengan mengabaikan kemaslahatan jiwa, apalagi kalau ibadah bersifat sunnah" Lanjutnya

Disisi lain dia juga berharap, keterlambatan transportasi Armuzna yang disediakan oleh Masyair tidak terulang kembali seperti pada tahun sebelumnya.

"Kita perlu menyiapkan transportasi, sehingga tidak ada keterlambatan bus di Armuzna. Berbagai tantangan tersebut perlu dipersiapkan dalam penyelenggaraan haji 2024," tutupnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross