Kabag TU Kemenag Sulsel, Ali Yafid saat diundang untuk berdoa dalam upacara peringatan HUT RI ke-78 di Rujab Gubernur Sulsel. (Foto: Kemenag Sulsel).

Kemenag Sulsel Kecewa, Diundang Baca Doa HUT RI Oleh Pemprov Sulsel Tapi Diganti Ustaz Kondang

Publish by Redaksi on 17 August 2023

NEWS, IDenesia.id - Jajaran petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, merasa kecewa kepada pihak Pemerintah Provinsi, karena mendadak merubah jadwal pembacaan doa, dalam agenda upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78. 

Kegiatan itu digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kamis, 17 Agustus 2023, pagi. “Yang jelas kami sangat kecewa, ini acara kenegaraan lho, kami diundang resmi untuk baca doa dan dari pihak kami sudah hadir memenuhi undangan tersebut,” kata Petugas Humas Kemenag Sulsel, Mawardi Siradj dalam keterangannya kepada jurnalis, Kamis siang. 

Dalam kegiatan itu, Kemenag Sulsel diwakili oleh Kabag TU, Ali Yafid dan jajarannya. Kemenag memperlihatkan undangan resmi Pemprov Sulsel agar perwakilan Kemenag yang memimpin doa dalam upacara kenegaraan tersebut. Namun di tengah jalannya kegiatan, seseorang dari bagian protokoler Pemprov Sulsel mendadak menyampaikan ke petugas Kemenag. 

“Setelah komandan upacara menyiapkan barisan, tiba-tiba datang salah seorang bagian keprotokolan Pemprov Sulsel menghampiri pak Kabag dan menyampaikan bahwa dirinya digantikan baca doa oleh ustaz Das'ad. ‘Tabe pak kita nanti sorepi baca doa. Ini ustad Das'ad yang akan baca doa’,” terang tim Humas Kemenag. 

Usai disampaikan soal pembatalan dan jadwalnya diganti Kamis sore, Ali Yafid dan jajaran petugas Kemenag Sulsel langsung meninggalkan lokasi kegiatan di Rujab Gubernur Sulsel. Ali Yafid dan jajarannya kembali ke kantor Kemenag Sulsel di Jalan Nuri. 

“Humas yang menyertai, meminta konfirmasi langsung ke bagian keprotokolan pemprov tapi tidak ada jawaban. Humas kemudian meminta klarifikasi dari Kabid Humas Pemprov Sulsel Yessie tapi katanya dia tidak tahu menahu tentang pembatalan itu,” lanjutnya. 

Pemprov Sulsel sejauh ini belum memberikan keterangan soal alasan sehingga mendadak membatalkan dan mengganti pemimpin doa dari perwakilan Kemenag Sulsel menjadi ustaz kondang. Jurnalis, masih berupaya menghubungi Bidang Humas Pemprov Sulsel.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross