Kemenhub Angkat Suara Terkait Adanya Rencana Penetapan Pembedaan Tarif Antara Orang Kaya dan Orang Miskin.

Kemenhub Tegaskan Masih Dalam Tahap Studi, Tarif KRL Orang Kaya dan Miskin

Publish by Redaksi on 20 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat suara terkait dengan adanya rencana penetapan pembedaan tarif antara orang kaya dan orang miskin.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan saat ini kelanjutan dari rencana tersebut sedang dalam tahap pembahasan dengan para akademisi dan pengamat kebijakan publik.

Adita mengatakan penerapan tarif tersebut akan berlaku ketika sudah ada hasil dari pembahasan pihaknya dengan sejumlah pihak.

"Masih sesuai dengan pembahasan ya, studinya kan lagi dibuat. Jadi kami bersama beberapa perguruan tinggi, akademisi pengamat itu sedang melakukan studi. Beberapa kali sudah melakukan pertemuan yang memang nantinya harus hati-hati soal ini," kata Adita kepada wartawan di Gedung DPR, Rabu (18/1/2023).

Adita mengatakan, penetapan tarif tersebut perlu dilakukan study dengan akademisi dan pengamat kebijakan publik. Hal tersebut dilakukan guna anggaran public service obligation (PSO) lebih tepat sasaran.

"Prinsipnya adalah tarif KRL sekarang ini ada unsur pso-nya subsidi nah ini memang kita harus mengoptimalkan supaya subsidi ini tepat sasaran," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa tarif KRL tidak akan mengalami kenaikan sampai tahun 2023. Akan tetapi akan ada pemberlakuan subsidi tepat guna pada pertengahan bulan 2023.

"Insyaallah sampai tahun 2023 tidak naik. Tapi, nanti pakai kartu. Jadi yang sudah berdasi bukan apa-apa ya, (Berdasi kemampuan finansialnya tinggi) mesti bayar lain (tidak ada subsidi). Jadi sampai 2023 kita rencakan tidak naik," kata Menhub dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kemenhub, Capaian Kinerja 2022 dan Rencana Kerja Kemenhub 2023 di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross