Ilustrasi perempuan di bidang ekraf (Dok. Kemenparekraf)

Kemenparekraf Dorong Pengarusutamaan Isu Gender di Sektor Parekraf

Publish by Redaksi on 8 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Melalui sebuah Focus Group Discussion daring yang berlangsung pada 6 Desember kemarin, Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menekankan tentang pentingnya memahami dan mengintegrasikan perspektif gender dalam semua aspek kebijakan dan praktik, termasuk di sektor parekraf.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari laman resmi Kemenparekraf, Jum’at, 8 Desember 2023, menurut Giri, sektor parekraf memiliki peluang yang besar untuk pemberdayaan perempuan.

"Dari sisi lapangan kerja, sektor ini sering menawarkan fleksibilitas yang lebih besar, yang penting bagi perempuan yang mungkin juga memiliki tanggung jawab perawatan di rumah. Selain itu, ekonomi kreatif sering kali memungkinkan perempuan untuk memanfaatkan keterampilan dan kreativitas mereka, sekaligus menambahkan nilai ekonomi yang signifikan," kata Giri dalam FGD tersebut.

Giri menjelaskan, pengarusutamaan gender merupakan proses sistematis untuk memastikan bahwa kebijakan, perencanaan dan implementasi program memperhatikan kebutuhan dan potensi laki-laki dan perempuan.

Diharapkan, FGD yang diselenggarakan tersebut dapat menjadi sebuah momentum bagi para pemangku kepentingan, baik dari kalangan akademisi, pebisnis, pemerintah, komunitas, maupun media, dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta merumuskan strategi yang efektif dalam mengimplementasikan pengarusutamaan gender.

"Komunitas dan media juga memegang peran penting dalam mengubah persepsi dan norma sosial yang berkaitan dengan peran gender. Kampanye kesadaran dan inisiatif pendidikan dapat membantu mengubah sikap dan mendorong penerimaan yang lebih luas terhadap kesetaraan gender," ungkap Giri.

Menurut Giri, pengarusutamaan gender merupakan komponen kunci dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), terutama Goal 5, yang berkaitan dengan kesetaraan gender.

Oleh karena itu, pemerintah hadir dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender di tempat kerja, seperti cuti keluarga yang adil dan akses yang sama ke pendidikan dan pelatihan.

Sebagai informasi, SDGs adalah 17 tujuan global dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk perdamaian dan kemakmuran manusia serta planet bumi, sekarang dan masa depan.

Adapun Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, turut menyampaikan ajakan kepada semua pihak untuk bekerjasama dalam mewujudkan sektor parekraf yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

FGD dengan tajuk "Pengumpulan Data dan Informasi dalam Pemetaan Isu Strategis Pengarusutamaan Gender pada Sektor Parekraf" itu menghadirkan sejumlah pembicara dari kalangan akademisi, perwakilan Kementerian dan Lembaga, serta tokoh dari komunitas pemberdayaan perempuan.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati dan Direktur Kajian Strategi Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu, juga menghadiri forum tersebut.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross