NEWS, IDenesia.id - Kemiri dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), berhasil menembus pasar internasional. Sebanyak 10,2 ton kemiri untuk pertama kali dikirim ke Arab Saudi. 

Pelepasan perdana ekspor kemiri ini dilakukan oleh CV Heskin Alfarizi di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, pada Selasa, 12 Maret 2024. Turut hadir Kadis Perdagangan dan Perindustrian Pemprov Sulsel, Ahmadi Akil. 

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulsel menyampaikan apresiasi kepada CV Heskin Alfarizi yang telah berkontribusi dalam peningkatan ekspor kemiri ke Arab Saudi,” ujar Ahmadi dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Rabu 13 Maret 2024. 

Ahmadi menjabarkan pada tahun 2023, ekspor kemiri dari Sulsel ke Arab Saudi mencapai 5,68 ton dengan nilai ekspor mencapai US$ 14.340. Dia pun berharap dengan pengiriman perdana 10,2 ton kemiri ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha ekspor Sulsel lainnya.

"Kami berharap dengan adanya ekspor perdana dari CV Heskin Alfarizi dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha ekspor Sulsel lainnya untuk dapat terus meningkatkan jenis, volume dan negara tujuan komoditas atau produk ekspor dari Sulawesi Selatan," harapnya.

Acara pelepasan ekspor kemiri ini turut dihadiri oleh Dirjen Bea Cukai Wilayah Sulsel, Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Makassar, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Sidrap, Nurkanaah, serta para pelaku usaha eksportir. 

Untuk diketahui, CV Heskin Alfarizi, perusahaan terpercaya untuk rempah-rempah berkualitas dan komoditas dari Indonesia yang beralamat di Jl.Lakko, Kelurahan Maccorawalie, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), telah menjadi pelopor dalam membawa produk lokal Sulsel merambah pasar internasional.