Suasana di Plaza de Mayo di Buenos Aires saat para pengunjuk rasa berkemah di luar Istana Kepresidenan Casa Rosada, Argentina 19 April 2023 lalu. (foto:REUTERS/Mariana Nedelcu)

Kemiskinan Tembus 40%, Plaza de Mayo Argentina Jadi dapur Umum

Publish by Redaksi on 28 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Alun-alun Plaza de Mayo yang bersejarah di pusat kota Buenos Aires, Argentina tempat orang banyak berkumpul untuk merayakan atau melakukan protes, kini telah menjadi tempat bagi banyak orang miskin yang mencari makanan hangat di malam hari.

Disadur IDenesia dari Reuters, Kamis 28 September 2023, Erica Maya (45 tahun) yang berdiri dalam antrean panjang untuk mendapatkan makanan di alun-alun yang diapit oleh istana kepresidenan Casa Rosada, mengatakan bahwa dia hanya bisa mendapatkan 3.000-4.000 peso dengan bekerja sepanjang hari mengumpulkan karton, senilai $4 dengan nilai tukar riil.

“Apa yang kamu lakukan dengan itu? Tidak ada apa-apa,” kata janda enam anak itu. “Lebih baik dan lebih mudah datang ke sini, kamu makan lebih enak. Kamu pergi dengan perut kenyang dan bahagia.”

Argentina yang kini sedang berjuang melawan resesi dan berkurangnya cadangan mata uang asing, mengalami kemiskinan mencapai 40,1% pada paruh pertama tahun 2023, atau hampir 12 juta orang, menurut data resmi pada hari Rabu kemarin. Angka tersebut naik dari 39% pada akhir tahun lalu.

Krisis ini telah memukul pemerintahan Peronis yang berhaluan kiri-tengah dan kandidat presidennya, Menteri Ekonomi Sergio Massa, sementara kandidat sayap kanan anti-kemapanan Javier Milei unggul dalam jajak pendapat. Patricia Bullrich dari Partai Konservatif merupakan trio kandidat terdepan menjelang pemungutan suara pada 22 Oktober mendatang.

“Kami memperkirakan tingkat kemiskinan di Argentina mencapai 40% dari populasi,” kata Eduardo Donza, dari Social Debt Observatory di Universitas Katolik.

“Diperlukan kebijakan negara yang bersifat konsensus dan bertujuan pada produksi dan peningkatan tenaga kerja,” imbuh Donza. "Kalau tidak, hampir mustahil bagi kita untuk keluar dari situasi ini."

Banyak warga Argentina yang mengambil pekerjaan informal untuk melengkapi penghasilan mereka yang rendah karena kesulitan hidup sehari-hari.

“Saya terpaksa menjual tortilla untuk mencari cara agar keluarga dan putri saya bisa bertahan hidup,” kata Diego Ortiz, (30 tahun), saat dia memasak tortilla tepung di atas bara panas di pinggiran kota Buenos Aires.

“Saya melakukan ini untuk memberi makan keluarga saya dan ini adalah tindakan yang saya ambil karena sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini.”

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross