Ilustrasi (foto:alodokter)

Kenali 6 Warna Darah Menstruasi dan Artinya

Publish by Redaksi on 10 July 2024

NEWS, IDenesia.id - Menstruasi adalah siklus bulanan yang dialami oleh setiap wanita selama dalam usia produktif. Siklus ini ditandai dengan keluarnya darah dari vagina karena adanya peluruhan lapisan dinding rahim ketika tidak terjadi pembuahan.

Secara umum, warna darah menstruasi bisa beragam, mulai dari merah muda, merah terang, hingga cokelat. Namun, apa arti dari masing-masing warna darah menstruasi tersebut? Dilansir IDenesia dari laman Siloam Hospitals, Rabu 10 Juli 2024, berikut penjelasan mengenai berbagai warna darah haid beserta artinya:

1. Merah Muda

Jenis warna darah menstruasi yang pertama adalah merah muda. Warna darah haid ini umumnya muncul pada periode awal atau akhir menstruasi ketika jumlah darah yang keluar cenderung sedikit.

Warna merah muda pada darah menstruasi disebabkan oleh darah haid yang bercampur dengan lendir dari kelenjar di area vagina.

Pada kondisi ini, jumlah lendir vagina cenderung lebih banyak daripada darah, sehingga membuat warna darah tampak lebih cerah dan memiliki tekstur yang agak kental. Selain itu, darah haid yang berwarna merah muda juga bisa disebabkan oleh rendahnya kadar hormon estrogen di dalam tubuh.

2. Merah Terang

Darah menstruasi yang berwarna merah terang biasanya bertekstur encer. Hal ini dikarenakan rahim sedang berkontraksi secara aktif sehingga dapat mengeluarkan darah lebih cepat.

Dengan begitu, darah tidak mengendap terlalu lama di dalam rahim dan vagina, serta tidak mengalami proses oksidasi yang dapat membuat darah berwarna lebih gelap.

Namun, hati-hati jika darah haid berwarna merah terang ini terus keluar dalam jumlah banyak dan lama. Sebab, hal tersebut bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu, seperti gonore atau fibroid rahim.

3. Merah Gelap

Darah menstruasi yang berwarna merah gelap menjadi tanda bahwa darah tersebut sudah berada di dalam rahim atau vagina lebih lama. Karena itu, warna darah ini biasanya muncul menjelang akhir periode haid, terutama saat aliran darah menstruasi sudah lebih lambat.

Di sisi lain, darah haid yang berwarna merah gelap ini juga bisa disertai dengan gumpalan darah, terutama jika rahim tidak berkontraksi dengan baik selama siklus menstruasi. Hal ini tergolong normal apabila gumpalan tidak lebih besar dari ukuran buah anggur.

4. Cokelat

Warna cokelat pada darah menstruasi umumnya muncul pada hari-hari terakhir haid, yaitu saat aliran darah sudah melambat. Sebab, aliran darah yang melambat ini membuat darah menstruasi mengendap lebih lama di dalam rahim.

Akibatnya, darah akan mengalami proses oksidasi (bereaksi dengan oksigen) dan menyebabkan warnanya berubah menjadi kecokelatan.

5. Hitam

Serupa dengan warna cokelat, darah haid berwarna hitam juga bisa disebabkan oleh aliran darah yang melambat dan menyebabkan darah lebih mudah mengalami proses oksidasi di akhir periode menstruasi.

Selain itu, warna darah kehitaman yang keluar dari vagina juga dapat terjadi pada beberapa kondisi selain menstruasi, seperti:

  • Adanya benda asing yang masuk ke dalam vagina, misalnya kondom yang tertinggal di dalam vagina.
  • Penyakit radang panggul.
  • Infeksi menular seksual.

Namun, apabila warna hitam pada darah yang keluar dari vagina disebabkan oleh kondisi medis tertentu, umumnya hal tersebut akan disertai gejala lain, di antaranya:

  • Darah dan lendir yang keluar berbau busuk atau amis.
  • Gatal di sekitar organ intim.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Nyeri pada perut dan panggul.

6. Jingga atau Abu-Abu

Jika darah yang keluar dari vagina berwarna jingga atau abu-abu, baik pada masa menstruasi atau setelah menstruasi sudah selesai, maka hal tersebut perlu diwaspadai. Pasalnya, darah berwarna jingga atau abu-abu umumnya disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya infeksi vagina seperti kandidiasis, trikomoniasis, dan vaginosis bakterialis.

Sebagai informasi, berbagai warna darah menstruasi yang disebutkan di atas tidak dapat dijadikan acuan dan tidak dapat menggantikan konfirmasi diagnosis dari tenaga medis profesional. Artinya, jika Anda mendapati warna darah menstruasi yang tidak biasa, segera dapatkan diagnosis, evaluasi, dan penanganan yang tepat dan akurat dengan mengunjungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

 

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross