Sakit gigi adalah rasa nyeri yang berasal dari gigi dan rahang. Rasa sakitnya bisa berkisar ringan hingga berat, tergantung tingkat keparahannya. Kondisi ini juga dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari tumbuh gigi, gigi berlubang dan peradangan,

Kenali Bahaya Sakit Gigi yang Tak Kunjung Diobati

Publish by Redaksi on 11 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Sakit gigi adalah rasa nyeri yang berasal dari gigi dan rahang. Rasa sakitnya bisa berkisar ringan hingga berat, tergantung tingkat keparahannya. Kondisi ini juga dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari tumbuh gigi, gigi berlubang dan peradangan

Jika masih dalam tahap ringan, sakit gigi umumnya bisa sembuh hanya dengan perawatan rumahan. Misalnya, kumur air garam, kompres dingin dan meminum pereda nyeri. Jika nyeri tak kunjung hilang, artinya kamu perlu menemui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jangan pernah abaikan sakit gigi karena kondisi ini berpotensi berkembang lebih serius. Supaya lebih waspada, kenali bahaya sakit gigi yang tak kunjung diobati.

Ini Bahaya Sakit Gigi Bila Tidak Diobati

Sakit gigi yang diabaikan bukan sekedar menambah rasa sakit saja. Namun, kondisi ini bisa berkembang menjadi infeksi yang menjalar ke bagian gigi lain atau bagian tubuh lainnya.

Jika menyebar ke bagian gigi lain, kondisi ini bisa menyebabkan abses, kehilangan gigi, infeksi gusi dan lain-lain. Dalam kasus yang paling parah infeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Nah, berikut tanda-tanda infeksi gigi yang perlu kamu waspadai:

  • Nyeri berdenyut di bagian gigi.
  • Sakit berdenyut di tulang rahang, telinga atau leher (biasanya di sisi yang sama dengan sakit gigi).
  • Rasa sakit yang memburuk saat berbaring.
  • Lebih sensitif dengan tekanan di dalam mulut.
  • Gigi lebih sensitif terhadap makanan dna minuman yang bersuhu panas atau dingin.
  • Pipi bengkak.
  • Kelenjar getah bening yang lunak atau bengkak di leher.
  • Bau mulut.
  • Rasa tidak enak di mulut.

“Sakit gigi kerap disepelekan karena dinilai bisa sembuh dengan sendirinya dengan perawatan sederhana. Padahal, kondisi ini berpotensi fatal apabila tak kunjung diobati.”

Infeksi yang kunjung tertangani juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan ini berpotensi mengancam jiwa. Tanda-tandanya, yaitu:

  • Badan terasa kurang sehat.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Panas dingin.
  • Pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, mulut dan tenggorokan. Pada mulut, bengkak bisa menyulitkan kamu untuk membuka mulut. Sedangkan di tenggorokan, membuat kamu sulit menelan.
  • Kesulitan bernapas.
  • Denyut nadi cepat.
  • Pertolongan Pertama Sakit Gigi

Nah, untuk mengurangi nyeri sementara, kamu bisa melakukan perawatan rumahan berikut ini:

  • Kumur dengan air garam untuk membilas seluruh kotoran di sela-sela gigi. Air asin juga bertindak sebagai desinfektan sehingga bisa mengurangi peradangan. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan kumur-kumur sampai bersih.
  • Berkumur dengan larutan hidrogen peroksida untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Encerkan hidrogen peroksida dengan air bagian dengan perbandingan satu banding satu sampai bersih.
  • Kompres dingin untuk pembengkakan dan nyeri. Hindari menempelkan es langsung ke kulit. Balut dengan handuk lalu tempelkan selama 20 menit. Ulangi setiap beberapa jam.
  • Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Hindari memberikan aspirin pada anak di bawah usia 16 tahun untuk mencegah potensi sindrom Reye.

Kapan Waktu yang Tepat Ke Dokter Gigi?

Karena sakit gigi yang dibiarkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan fatal, kamu dianjurkan untuk tidak menyepelekan sakit gigi dan segera pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan.

Memang tidak semua sakit gigi merupakan masalah kesehatan yang serius. Namun, bila kamu sakit gigi, ada baiknya kamu mendapatkan perawatan sebelum kondisi menjadi lebih buruk.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross