Ria Amir Sinrang (foto:idenesiafile)

Keren, IRT Warga Kecamatan Rappocini Ini Olah Kantong Plastik Bekas Jadi Tas Cantik

Publish by Redaksi on 22 March 2024

NEWS, IDenesia.id – Seperti ibu rumah tangga pada umumnya, setiap hari Ria Amir Sinrang juga disibukkan dengan urusan rumah tangga yakni mengurus suami dan dua anaknya tercinta. Namun, di sela-sela urusan rumah tangga, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal di jalan Karunrung Raya no 25, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar ini ternyata punya kesibukan lain.

Ditemui IDenesia, Kamis 22 Maret 2024, Ria ternyata juga mengisi hari-harinya dengan mendaur ulang barang bekas. Salah satunya dengan mengolah kantong plastik bekas menjadi tas cantik multifungsi.

Ria mengatakan, dirinya memulai sebagai pendaur dan pengrajin barang bekas sejak tahun 2014. Untuk ide membuat tas dari kantong plastik imbuhnya, berawal saat Pemerintah Kota Makassar pada tahun 2023 menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang pelarangan penggunaan kantong plastik.

“Pada saat tumpukan sampah plastik sudah menggunung, kita tidak tahu mau diolah seperti apa, maka terlintas di pikiran saya untuk membuat bagaimana kantong kresek itu ketika saya olah dan itu bisa dipakai sampai berkali-kali,” ujarnya kepada IDenesia.

Ria Amir Sinrang (foto:idenesiafile)

Selain kantong plastik bekas, Ria juga menggunakan bahan lain untuk membuat tas yakni benang wol, kertas roti, gunting, tali tas, serta sebuah setrika. Menurut Ria, cara membuatnya cukup mudah. Pertama, kantong plastik dia gunting sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.

Agar terlihat cantik, dia pun menambahkan pernak-pernik dari plastik yang telah digunting membentuk bunga matahari, yang kemudian ditutup dengan kertas roti dan siap untuk disetrika.

Setelah kantong plastik mengeras, Ria pun memasang tali tas dengan cara dijahit. Dan terakhir, untuk merapikan pinggiran tas, dia menjahitnya dengan menggunakan benang wol.

Hasil dari kreasi kantong plastik bekas yang diubah menjadi tas cantik itu Ria jual dengan harga beragam, tergantung ukurannya.

“Kalau yang ukuran besar harganya 50 ribu rupiah, yang kecil 25 ribu rupiah. Tidak hanya tas, saya juga membuat tempat tisu dari bahan kantong plastik bekas harganya 15 ribu rupiah,” pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross