NEWS, IDenesia.id — Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II dilaporkan memburuk. Ratu berusia 96 tahun itu kini di bawah pengawasan medis di mana dokter dilaporkan khawatir.
Pihak Istana Buckingham Kamis, 8 September menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang keseriusan kondisi ratu. Tetapi ada tanda-tanda mengkhawatirkan lainnya ketika Perdana Menteri Liz Truss mengatakan bahwa seluruh negeri akan sangat prihatin dengan berita ratu dan politisi lain menyatakan kegelisahan mereka.
Pengumuman oleh istana datang sehari setelah ratu membatalkan pertemuan virtual Dewan Penasihatnya. Dokter menyarankan dia untuk beristirahat setelah sehari penuh mengikuti acara pada hari Selasa.
"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis," kata juru bicara istana, yang berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan kebijakan adat seperti disadur IDenesia.id dari pbs.org, Kamis, 8 September 2022.
Pangeran Charles, pewaris takhta, bersama istrinya, Camilla, dan saudara perempuannya, Putri Anne, sudah bersama ratu di Kastil Balmoral, kediaman musim panasnya di Skotlandia.
Pangeran William, putra sulung Charles, juga sedang dalam perjalanan ke Balmoral, begitu juga saudaranya, Pangeran Harry, istrinya, Meghan, Pangeran Andrew, serta Earl dan Countess of Wessex.
Elizabeth semakin banyak menyerahkan tugas kepada Charles dan anggota keluarga kerajaan lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Ia juga mulai menggunakan tongkat.
"Seluruh negara akan sangat prihatin dengan berita dari Istana Buckingham saat makan siang ini," kata Truss di Twitter.
Sejak naik takhta setelah kematian ayahnya pada 6 Februari 1952, Elizabeth telah menjadi simbol stabilitas saat Inggris merundingkan akhir kerajaan, awal era informasi, dan migrasi massal yang mengubah negara itu menjadi masyarakat multikultural. .
