NEWS, IDenesia.id - Flu tomat merupakan kondisi demam yang ditandai dengan nyeri sendi dan ruam atau lepuh merah di seluruh tubuh. Kondisi ini memiliki gejala seperti demam virus lainnya, seperti diare, dehidrasi, mual, muntah, dan tubuh terasa lelah. Perlu diwaspadai, flu tomat rentan dialami oleh anak usia di bawah lima tahun.
Jenis flu ini diidentifikasi pertama kali di distrik Kollam Kerala, India, pada 6 Mei 2022. Menurut sebuah studi, virus flu tomat memiliki gejala yang mirip dengan COVID-19, tapi virusnya tidak berkaitan dengan SARS-CoV-2. Ahli mencurigai bahwa flu tomat bisa jadi merupakan efek lanjutnya dari chikungunya atau demam berdarah pada anak-anak.
Lantas, bagaimana cara mengatasi flu tomat?
Penanganan untuk Atasi Flu Tomat
Dikutip dari laman halodoc.comPenanganan flu tomat sebenarnya hampir mirip dengan pengobatan chikungunya atau demam berdarah, yaitu berupa:
1. Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen bermanfaat untuk meredakan demam dan mengatasi nyeri yang disebabkan oleh flu tomat.
2. Kompres hangat
Penanganan flu tomat selanjutnya yaitu dengan kompres hangat. Pemberian kompres hangat dapat menurunkan demam. Selain itu pastikan untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
3. Berkumur dengan air garam
Lepuhan atau ruam akibat flu tomat dapat muncul di mulut dan rasanya bisa menyakitkan. Maka itu, berkumur dengan air garam dapat mengurangi nyeri atau sakit akibat luka lepuhan.
4. Hindari menggaruk kulit
Penanganan flu tomat yang penting untuk diingat adalah hindari menggaruk kulit yang ruam. Meskipun ruam atau lepuh terasa tidak nyaman, tapi sebaiknya tahan keinginan untuk menggaruknya demi mencegah tingkat keparahan. Namun, jika ada luka, segera bersihkan dengan air hangat dan sabun, kemudian keringkan.
5. Isolasi diri
Sama seperti demam virus lainnya, ahli juga menyarankan agar pengidap flu tomat mengisolasi diri. Setidaknya selama 5 hingga 7 hari setelah muncul gejala. Isolasi diri bermanfaat untuk mencegah penularan flu tomat lebih lanjut.
Bagaimana Mencegah Flu Tomat?
Penyebab flu tomat adalah virus dari genus enterovirus, yaitu coxsackievirus. Virus tersebut dapat menyebar melalui droplet pengidap yang terinfeksi atau dari benda-benda yang terkontaminasi.
Adapun beberapa faktor yang dapat memicu penyakit ini, yaitu:
Sementara itu, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi flu tomat:
Itulah yang perlu diketahui tentang penanganan flu tomat. Jika kamu mengalami gejala flu tomat, seperti ruam merah di kulit, kram perut, dan nyeri sendi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.