Bentor Turut Berpartisipasi Menyukseskan Ajang Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Lake Toba 2023.

Ketiban Berkah Gelaran F1 Powerboat, Pengemudi Bentor Raup Rp200 Ribu per Hari

Publish by Redaksi on 28 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Jika pernah bertandang ke daerah-daerah di wilayah Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pasti tak asing lagi dengan bentor.

Kendaraan umum itu dianggap sebagai salah satu ikon Sumatera Utara. Pasalnya, hampir semua masyarakat di wilayah provinsi tersebut menjadikan bentor andalan dalam beraktivitas.

Sebagai kendaraan asli daerah, bentor pun turut berpartisipasi menyukseskan ajang kejuaraan dunia F1 Powerboat Lake Toba 2023. Kendaraan ini dimanfaatkan sebagai feeder yang standby di beberapa titik drop off untuk mengangkut penonton menuju arah Bukit Pahoda dan Lumban Silintong.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan ajang F1 Powerboat Lake Toba 2023 diharapkan dapat memberikan banyak dampak termasuk ekonomi. Dampak ini harus dirasakan langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat lokal.

“Terdapat model transportasi yang menjadi ciri khas tersendiri di wilayah Balige, yaitu becak motor (bentor). Sehingga, dengan digunakannya bentor ini menjadi salah satu transportasi yang dapat digunakan di kawasan sekitar venue. Hal tersebut dapat menjadi momen yang tepat dalam mengenalkan model transportasi khas Balige kepada wisatawan,” ujar Maya, dalam keterangan tertulisnya, Senin, (27/2/2023).

Bagi pengemudi bentor, dampak langsungnya telah dirasakan bahkan sebelum kejuaraan resmi di gelar pada 24 Februari 2023.

Salah satu pengemudi, Daniel Manurung mengaku semenjak ada event penumpang yang ia angkut bisa mencapai 3-4 kali lipat dibanding hari biasanya.

Ia mengatakan, di hari biasa omzet rata-rata hanya sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000 per harinya. Namun, semenjak ada event ia bisa meraup keuntungan sebesar Rp150.000 hingga Rp200.000 per harinya.

“Senang kita, Balige jadi ramai seperti ini. Saya biasanya keliling sampai siang aja, tapi karena ada event ini saya keliling sampai malam karena banyak pengunjung lalu lalang yang butuh kendaraan,” katanya.

Bentor memang menjadi ikon. Namun begitu daerah lain di Sumut punya model yang berbeda. Di Pematangsiantar dan Padang Sidempuan misalnya. Jika berkunjung ke Pematangsiantar, masyarakat menyebutnya becak siantar asli (BSA).

Sementara di Padang Sidempuan disebut becak vespa, karena motor yang digunakan berjenis vespa. Dari segi keamanan, penumpang menganggap lebih baik dari becak biasanya, karena duduk di dalam kabin yang tertutup.

Becak ini bisa mengangkut 2 orang penumpang terkadang lebih. Tidak hanya dari tenaga penggeraknya saja yang berbeda, bentor memiliki tempat duduk penumpang berada di kabin di samping pengendaranya

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross