NEWS, IDenesia.id - Gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii kembali meletus pada Minggu sore waktu setempat, dengan aliran saat ini terbatas pada dasar kawah di sekitarnya, kata Survei Geologi AS (USGS).
Gambar webcam menunjukkan retakan di dasar kawah gunung berapi yang menghasilkan aliran lava di permukaan dasar kawah.
Disadur IDenesia dari Reuters, Senin 11 September 2023, Badan Manajemen Darurat Hawaii menulis di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa letusan tersebut "tidak menimbulkan ancaman lahar bagi masyarakat" meskipun partikel dan gas vulkanik dapat menimbulkan masalah pernapasan bagi orang-orang yang terpapar.
Letusan tersebut didahului oleh periode kegempaan yang kuat dan "pengangkatan cepat" puncak, menurut USGS. Badan tersebut meningkatkan kode warna penerbangan Kilauea dari oranye menjadi merah saat mengevaluasi letusan dan peringatan gunung berapi dari pengawasan ke peringatan.
Terletak di area tertutup Taman Nasional Gunung Api Hawaii, Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Pada tahun 2019, serangkaian gempa bumi dan letusan besar di Kilauea menyebabkan hancurnya ratusan rumah dan tempat usaha. Gunung berapi tersebut meletus pada bulan Januari dan Juni tahun ini.
