NEWS, IDenesia.id - Kelompok terbang (Kloter) 14 Debarkasi UPG menjadi kloter penutup yang tiba di Makassar pada fase pemulangan jemaah haji gelombang pertama. Jika ditotal, sebanyak 6.288 jemaah haji Debarkasi Makassar sudah tiba di tanah air.
Kloter 14 UPG sendjri diterbangkan dari Madinah dengan pesawat Garuda GIA 1214 dengan jumlah berpenumpang 450 jemaah. Pesawat ini mendarat pada Rabu, 3 Juli 2024 pukul 23.19 WITA, terlambat 39 menit dari jadwal semula.
Jemaah asal Kabupaten Bone mendominasi kloter 14 ini dengan jumlah 237 jemaah, diikuti Gorontalo 104 jemaah, Kabupaten Maros 99 jemaah, dan Luwu 1 jemaah. Selain itu, ada 9 petugas kloter dan PHD yang turut serta.
"Alhamdulillah, 14 kloter pada fase gelombang pertama yang dipulangkan melalui Debarkasi UPG telah berakhir. Semoga perjuangan jamaah haji memburu gelar haji mabrur dapat diraih," ucap Kabid Penerimaan Jemaah PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, H. Wahyuddin Hakim, dilansir IDenesia dari laman Kemenag Sulsel, Kamis, 4 Juli 2024.
Wahyuddin Hakim juga menyebutkan jumlah total jemaah yang telah dipulangkan melalui Debarkasi Makassar mencapai 6.288 orang dari 6.644 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 3.424 orang merupakan jemaah Sulsel sementara sisanya adalah jemaah dari luar Sulsel.
"Jemaah yang dipulangkan pada gelombang pertama sebanyak 6.288 orang dari 16.644 yang diberangkatkan melalui Embarkasi UPG, dengan rincian Sulsel sebanyak 3.424 jemaah, luar Sulsel 2.749 jemaah, dan Petugas 115 orang," urainya.
Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel menambahkan, jumlah jemaah haji Embarkasi UPG yang wafat sebanyak 30 orang, dengan rincian 28 orang di Arab Saudi dan 2 orang saat transit di Makassar. Sementara itu, 8 orang masih menjalani perawatan di Arab Saudi.
"Jemaah telah menjalani perjalanan mulia sebagai Duyufurrahman, tamu Allah. Begitu berat predikat haji yang kita sandang, untuk itu jaga kemuliaan haji kita dan jadilah contoh yang baik di tengah masyarakat dengan senantiasa menjaga sikap, perilaku, dan ibadah kita," tutup mantan Kepala Kemenag Bone ini.
Kloter 14 kemudian diterima secara resmi oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Bone, H. Anwar. Manifest jemaah diserahkan kepada Kabag Kesra Kab. Maros, Andi Dermawan, dengan harapan seluruh jemaah asal Bone, Maros, dan Luwu dapat diproses kepulangannya dengan baik ke daerah masing-masing.
