NEWS, IDenesia.id - Kelompok terbang (Kloter) 21 Embarkasi Makassar, menjadi rombongan jemaah pertama yang resmi mendapat sertifikat haji dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Layanan sertifikasi haji menjadi salah satu inovasi terbaru Kemenag. Pada tahun-tahun sebelumnya, sertifikat haji dikeluarkan maskapai Garuda, bukan oleh pemerintah.

“Alhamdulillah berangkat 393 dan kembali 393, dan Insya Allah seluruh jemaah kloter 21 ini hajinya mabrur. Semoga Insya Allah hari ini ada berkah, ada rahmat dan ada hidayah dari Allah SWT kepada kita semua,” kata Sekretaris PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar Ali Yafid, dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Jumat, 21 Juli 2023.

Kloter 21 didominasi jemaah asal Kabupaten Enrekang. Selebihnya Kabupaten Wajo, Kota Palopo dan Makassar. Mereka tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, pada Kamis, 20 Juli malam. Kedatangan jemaah ini juga disambut petugas. Bupati Wajo Amran Mahmud juga hadir mendampingi para jemaah daerahnya dari PPIH Embarkasi Makassar.

“Mabrur tidaknya haji bapak-ibu, nanti masyarkat yang akan menilai. Apakah selama 41 melaksanakan ibadah haji akan tercermin nantinya setelah bapak-ibu di daerah masing-masing, Apakah bapak dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar,” Ali Yafid memberikan pemahaman kepada jemaah haji kloter 21.

Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag RI, Arsad Hidayat mengatakan, sertifikat diberikan kepada jemaah yang berhaji sendiri maupun dibadalkan. Sertifikat ini diterbitkan langsung oleh Kemenag RI melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag masing-masing daerah, tempat jemaah berasal.

"Kita sudah menerbitkan surat edaran dari Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah kepada seluruh Kanwil Provinsi, untuk menyampaikan ke masing-masing Kepala Kemenag Kabupaten/Kota agar mencetak sertifikat berdasarkan domisili jamaah," kata Arsad di kantor daerah kerja Madinah, dilansir dari laman Kemenag RI.