NEWS, IDenesia.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi-Debarkasi Makassar, telah menerima kedatangan kelompok terbang (Kloter) 9, pada Selasa, 11 Juli 2023, pagi. Kloter ini memuat 393 jemaah dari Tanah Suci, Arab Saudi dan tiba di Asrama Haji Sudiang. Informasi yang diterima dari PPIH Debarkasi Makassar, sebagian besar jemaah ini berasal dari Papua.
Totalnya sekitar 385 jemaah. Selebihnya berasal dari daerah lainnya. “Bapak/ibu hari ini tiba dengan selamat di Tanah Air. Mudah-mudahan seluruhnya menyandang haji mabrur-mabrura,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Papua, Syamsuddin dalam keterangan tertulis yang diterima dari PPIH Debarkasi Makassar, Selasa siang.
Syamsuddin menerangkan, bahwa mayoritas jemaah haji Papua berasal dari Bugis-Makassar. “Silahkan singgah bersilaturrahim dengan keluarga di Makassar, namun jangan berlama-lama. Kami juga keluarga besar yang ada di Papua tentunya sudah rindu. Ayo segera kembali ke Papua. Ayo kita pulang membangun bersama Papua yang kita cintai, tanah Cendrawasi bumi dimana matahari terbit pertama,” ajaknya.
PLH Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Wahyuddin Hakim selaku Sekretaris PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Sehingga seluruh tahapan pemulangan jemaah haji Debarkasi Makassar hingga kloter 9 ini berjalan lancar.
Kepada jemaah haji, Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel ini berpesan agar merenungkan perjalanan ibadah yang telah dilakukan 41 hari lamanya. “Dalam perjalan suci bapak ibu para jemaah telah melangkah ke tempat-tempat yang penuh berkah. Saya mohon direnungkan hari ini. Bapak ibu telah menginjakkan kaki di Ka’bah tempat kiblatnya umat muslim,” terangnya.
Mengenai jemaah haji Papua yang transit, Wahyuddin Hakim mengimbau agar jemaah tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PPIH Papua, utamanya mengenai akomodasi serta barang bawaan jemaah. Berikut data pemulangan jamaah haji Indonesia kloter 9 debarkasi Makassar tahun 1444/2023.
Jemaah haji berasal dari Provinsi Papua sebanyak 385. Sementara dari Kabupaten Wajo berjumlah 3 orang yang mendapat jatah tanazul atau pemulangan lebih awal dan ditambah 5 petugas kloter. Pada kloter 9 ini terdapat 3 jemaah mutasi masuk (tanazul) dan 3 orang mutasi keluar (tanazul) ke kloter 6.
