NEWS, IDenesia.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar mencatat, sebanyak 392 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama telah tiba pada Rabu, 5 Juli 2023, siang. Kedatangan kloter pertama ini mengawali fase pemulangan jemaah haji Debarkasi Makassar secara bertahap hingga 4 Agustus mendatang.
Rombongan jemaah mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 10.45 WITA dengan pesawat Garuda Indonesia Airways (GIA1201). Kloter ini kehilangan satu orang jemaahnya atas nama Nurmi Pate Mane (73) yang meninggal di Mekkah pada tanggal 27 Juni 2023 lalu karena sakit. Almarhumah, telah dimakamkan di Al Sharayie Mekkah.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat datang kembali di Tanah Air. Insya Allah semuanya mendapatkan predikat haji mabrur dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut kedatangan jemaah, dalam siaran pers yang diterima dari PPIH Debarkasi Makassar, Rabu sore.
Sudirman yang juga baru saja kembali dari Tanah Suci atas undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, mengatakan bahwa ada perbedaan haji mabrur dan tidak. “Kemabruran haji itu dilihat dari harta yang dipakai berhaji halal atau tidak, kemudian apakah melaksanakan ibadah dengan ikhlas sesuai tuntunan Quran dan Sunnah Rasulullah, banyak melakukan ibadah dan amalan-amalan selama di Tanah Suci,” pesan Sudirman.
Rangkaian seluruh seremoni penerimaan jemaah haji kloter pertama ini diakhiri dengan penyerahan jemaah dari Kepala Bidang Penerimaan Jemaah PPIH Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim kepada Gubernur Sulsel untuk selanjutnya diserahkan kepada Kepala Kanwil Kemenag Kota Makassar selaku ketua PPIH Daerah Kota Makassar.
PPIH Debarkasi Makassar mengumumkan bahwa pada kloter satu ini, terdapat 79 jemaah lansia yang tentunya butuh perhatian ekstra. Dan itu telah diantisipasi dengan mengerahkan sejumlah petugas PPIH dan kendaraan khusus yang menjemput para lansia tersebut sejak tiba di bandar udara.
