Hari Menopause Sedunia 18 Oktober.

"Kognisi dan Suasana Hati" Tema di Peringatan Hari Menopause Sedunia 18 Oktober

Publish by Redaksi on 18 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Tanggal 18 Oktober merupakan peringatan Hari Menopause Sedunia. Hari ini ditetapkan sejak 2009 oleh International Menopause Society bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai sarana meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kondisi perempuan ketika berhenti menstruasi.

Secara biologi Menopause merupakan kondisi yang dialami perempuan ketika berhenti mengalami menstruasi, menjelang usia setengah abad, Akan tetapi, gejala menopause yang dialami setiap perempuan bisa berbeda-beda.

Gejala itu mulai dari masalah kesehatan yang kompleks, hingga permasalahan psikologis. Oleh karena itu, Hari Menopause Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran, tidak hanya bagi para perempuan, tetapi juga keluarga dan komunitas untuk mendukung para perempuan di masa menopause.

International Menopause Society adalah badan amal berbasis di Inggris yang dibentuk saat Kongres Menopause kedua di Yerusalem pada 1978. Hari Menopause Sedunia diperingati pada tanggal 18 Oktober setiap tahun sejak 2009. Pada 2009, International Menopause Society (IMS) bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah menetapkan Oktober sebagai Bulan Kesadaran Menopause Sedunia, dengan 18 Oktober sebagai puncaknya.

Melansir laman IMS, tujuan dari hari ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan dukungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan perempuan. IMS sendiri sudah berdiri sejak 1978. Organisasi ini bergerak secara global untuk mendukung akses perawatan kesehatan bagi perempuan di masa menopause. Organisasi ini juga secara aktif mendorong para profesional dan perempuan untuk berpartisipasi dalam kampanye peningkatan kesadaran global terkait menopause.

Alasan mengapa Hari Menopause Sedunia dirayakan adalah untuk menyebarkan kesadaran tentang kondisi menopause yang dialami wanita seiring bertambahnya usia. Selain itu, momen ini juga digunakan untuk mendukung peningkatan kesehatan serta kesejahteraan bagi wanita lanjut usia.

Menopause adalah istilah yang digunakan untuk mengambarkan penurunan alami fungsi reproduksi wanita. Ini biasanya terjadi pada usia mulai 45 hingga 55 tahun terakhir dan ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi. Faktanya, kondisi menopause menyebabkan banyak perubahan signifikan dalam kehidupan wanita.

Menurut National Health Service (NHS) masalah kesehatan yang umum dialami oleh wanita menopause mulai dari gangguan tidur, hot flash, sakit kepala, dan nyeri tubuh. Gejala-gejala ini kemudian memicu gangguan mental seperti stres hingga depresi. Selain itu, menurut Harvard Medical School wanita menopause juga rentan mengalami penurunan kemampuan kognitif, termasuk: penurunan kinerja memori; berkurangnya kecepatan otak dalam memproses informasi; penurunan kemampuan verbal; berkurangnya kemampuan untuk fokus.

Baik gejala fisik dan psikis yang dialami wanita menopause akhirnya memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka termasuk dalam kehidupan profesional. Berdasarkan penelitian dari Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD) tiga dari lima pekerja wanita yang mengalami gejala menopause mengatakan bahwa hal itu berdampak negatif pada kondisi mereka di tempat kerja.

Banyak dari mereka yang mengaku stres dan sakit sehingga harus meninggalkan pekerjaan atau cuti. Hal ini kemudian menyebabkan stigma negatif tentang wanita yang mengalami menopause. Akibatnya banyak wanita menopause yang mengalami penurunan kualitas hidup. Studi yang dirilis di Eropa pada 2021 menemukan bahwa bahwa tingkat bunuh diri untuk wanita berusia antara telah meningkat sebesar 6 persen dalam 20 tahun terakhir. Usia wanita yang paling banyak melakukan bunuh diri antara 45 hingga 54 tahun dengan 7,1 kematian per 100.000 wanita.

Padahal menopause sendiri adalah kondisi yang wajar dan dialami wanita yang sudah berusia lanjut. Para ahli menilai dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat berperan besar dalam peningkatan kualitas hidup wanita menopause.

Oleh karena itu, dengan adanya Hari Menopause Sedunia, IMS menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menyadari pentingnya memahami kondisi menopause sebagai sesuatu yang wajar.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross