Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto. (Foto: Instagram KONI Makassar).

KONI Makassar Rancang Pembangunan Sarana Olahraga untuk Mitigasi Sosial

Publish by Redaksi on 28 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar tengah menyusun desain atau konsep, mengenai pengembangan sarana olahraga di daerah ini. Hal itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU antara KONI, Ahmad Susanto dengan IKA Unhas Wilayah Sulsel. 

“Tahun depan kami akan mapping grand design kota besar pembangunan olahraga jangka panjang. Metodenya pembinaan prestasi dan mitigasi sosial,” kata Ahmad Susanto dilansir dari akun resmi Instagram KONI Makassar, Selasa, 27 November 2023. 

Kerja sama ini diharapkan banyak melahirkan inovasi baru ke depan. Termasuk pelibatan pihak lainnya. “Kami harus libatkan banyak pihak sebagai pakar, konsultan riset, sport sains dan sebagainya. IKA Unhas salah satu lembaga yang eksis dan kompeten,” ungkap Ahmad. 

Sementara Ketua Bidang Pemuda, Olahraga dan Seni IKA Unhas Sulsel, Rahman Rizal Andi Sapada menegaskan, pihaknya menggandeng KONI karena dianggap sebagai lembaga paling tuntas mengenai olahraga. ”Diharapkan IKA Unhas wilayah Sulsel ini bisa sharing program dengan KONI Makassar,” ucapnya. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat memantik minat dan bakat dan keterlibatan semua pihak untuk mengembangkan olahraga. “Melalui pola berpikir para alumni untuk perkembangan olahraga di Sulsel, karena kami ingin terlibat lebih banyak di tengah-tengah masyarakat,” kata Rahman.

Diketahui sebelumnya, Ahmad Susanto juga sempat berinisiatif untuk membina anak-anak muda yang suka dengan busur-busuran dalam perang kelompok. Sutanto menegaskan bahwa tidak hanya pelaku pembusuran, tetapi juga kelompok-kelompok lain yang cenderung berperilaku negatif.

"Sebenarnya konteksnya lebih luas, bukan cuma pembusuran. Jadi bukan hanya pembusur ini yang akan kita jadikan atlet, karena untuk menjadi atlet, ada syarat dan pembinaan yang harus dipenuhi," ujar Ahmad Sutanto kepada IDenesia.id, Senin, 20 November 2023.

Ahmad mengatakan olahraga bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga sebagai bentuk mitigasi sosial. Demi merealisasikan hal tersebut, KONI berupaya agar bagaimana menggerakkan anak-anak muda di Kota Makassar menyalurkan bakatnya melalui olahraga.

“Daripada potensi itu digunakan tidak baik, lebih bagus masuk cabang olahraga, yang suka berkelahi lebih bagus jadi atlet karate, atlet tinju kah, yang suka balap liar lebih bagus masuk pembalap resmi, yang suka busur-busur lebih bagus masuk panahan bisa jadi atlet,” paparnya.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross