Potret kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Makassar. (Foto: Alfiandis/IDenesia.id).

Konsumen Hingga Pedagang Keluhkan Kelangkaan LPG 3 Kg di Makassar, Harga Naik

Publish by Redaksi on 4 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Sejumlah pedagang eceran di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, mengaku kesulitan mendapatkan pasokan gas elpiji (LPG) 3 kilogram. Mereka terpaksa membatasi penjualan ke masyarakat karena tabung jenis melon ini dianggap langka. 

"Iye (habis tabung gas 3 kg), orang susah tabung semua orang cari tabung kasihan," ujar salah seorang pedagang di Tamalate yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di lapaknya, Rabu, 4 Oktober 2023. 

Kelangkaan ini disebutkan sebagai masalah serius karena menyebabkan kesulitan bagi masyarakat dalam mengakses tabung gas yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Apalagi kelangkaan ini terjadi tanpa alasan yang jelas dari supplier. 

Menurut pedagang kelangkaan mulai terasa dari supplier lebih dari sepekan. Kelangkaan ini membuat banyak masyarakat berimbas. "Iya langka, kenapa begitu nah mau di kata anunya orang (kebutuhannya). Sudah berapa hari lagi itu ada mi 10 hari,” ujarnya. 

Selain itu masyarakat di daerah tersebut juga mengaku bingung dengan kelangkaan ini, sebab mereka tidak memahami mengapa tabung gas elpiji 3 Kg sulit ditemukan dalam jangka waktu yang cukup lama. Ia juga mengeluhkan biasanya ada jadwal tertentu untuk pengantaran tabung-tabung gas, tetapi kini tidak ada pengantaran yang dilakukan. 

Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg ini telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Mereka merasa terganggu oleh ketidakpastian tersebut dan berharap agar pemerintah setempat segera mengatasi masalah ini dan memastikan pasokan tabung gas kembali normal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Salah satu masyarakat yang mengeluhkan kondisi kelangkaan itu adalah Hasnah, warga di Jalan Mappaodang, Kecamatan Tamalate. “Sudah hampir mi dua minggu ini susah sekali kita kodong cari gas yang 3 kilo. Jadi haruski beli di luar. Di Jalan Nuri,” ucapnya saat dihubungi Rabu sore. 

Harganya pun kata Hasnah sedikit naik. Jika biasanya harga elpiji 3 Kg dijual Rp21.000 hingga Rp22.000, kini mulai naik sejak kabar kelangkaan mulai mencuat. “Kalau di tempatku Rp24.000. Ada juga na bilang orang sampai Rp25.000 kenapa begitu nda tahu naik sekalimi,” lanjutnya. 

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross