NEWS, IDenesia.id - Kelompok suporter PSM Makassar, CSM 1915, mengumumkan untuk menepi sejenak mendukung tim kebanggaan yang akan berlaga menghadapi Persib Bandung. Duel klasik ini, akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat, 21 Juli 2023.
CSM diketahui adalah salah satu dari dua kelompok suporter PSM yang disanksi oleh Komdis PSSI. “Laga VS Persib! Sorry cika’ untuk sementara waktu kami menepi dulu. Aliansi Mattoanging,” begitu pernyataan poster online yang diunggah diakun Instagram CSMx1915 yang dikutip, Jumat, 21 Juli 2023.
CSM juga menyampaikan pernyataan mengenai insiden yang sempat terjadi saat itu. “Tribun selatan ditutup karena tragedi yang hanya dijustifikasi sebagai akibat konflik egosentris kelompok. Bukan melihat dari kacamata lain yang lebih solid dan sosialis,” lanjut penyampaiannya.
Menurut mereka, tak ada yang menginginkan insiden itu terjadi. “Justru kami berharap adanya alternatif dari pemberi produk sepak bola yang bisa mengobati rasa trauma korban di tribun sepak bola yang harusnya aman dan nyaman untuk semua penikmatnya,” lanjut lagi.
“Tetapi, lagi-lagi tragedi tribun selatan telah melewati pekan hanya dalam hukum, caci dan maki. Empati dan solidaritas menjadi hal yang tabu, terutama orang-orang dan keluarga-keluarga yang mengalami peristiwa di tribun itu yang tentu menyisahkan luka psikis dan moril,” pesannya.
“Oia lads! Justru kabar solid datang dari tuntutan aliansi, ditengah nestapa tribun selatan. Aliansi membawa komitmen awal, menyoal komersialisasi tiket yang belum mendapatkan jawaban terang. Sehingga Aliansi memilih menepi sementara waktu,” tutup tulisan itu.
Komdis PSSI diketahui telah menjatuhkan sanksi kepada kelompok suporter PSM Makassar. Sanksi ini akibat dari bentrok antar suporter saat PSM menghadapi Dewa United pada pekan kedua Liga 1 musim 2023-2024. Pertandingan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, 8 Juli 2023.
Tuan rumah Juku Eja, kalah 1-2 dari tim tamu The Tangsel Warrior. Bentrokan itu mengakibatkan beberapa orang luka dan sudah diamankan pihak kepolisian setempat. Hasil sidang Komdis PSSI yang diterbitkan pada 13 Juli, menyatakan beberapa poin sanksi untuk klub, tim dan kelompok suporter PSM. Dua kelompok yang sempat bertikai adalah PSM Fans dan CSM.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Klub PSM disanksi untuk menutup sebagian stadion, khususnya di Tribun Selatan selama satu pertandingan saat menjadi tuan rumah. Keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat. Selain pengosongan sebagian area stadion, klub juga didenda Rp25.000.000.
Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan juga didenda Rp20.000.000 karena dianggap kecolongan keributan saling lempar antara dua kelompok suporter. Sementara untuk dua kelompok suporter, disanksi larangan menggunakan atribut lima pertandingan home sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.
Sedangkan untuk dua kelompok suporter yang bertikai, mereka mendapat sanksi tegas dengan larangan menggunakan atribut sebanyak 5 pertandingan home sejak keputusan diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat.
