NEWS, IDenesia.id - Setelah dirilisnya pernyataan resmi YG Entertainment pada 29 Desember 2023 lalu tentang tidak diperpanjangnya kontrak solo para member BLACKPINK, harga saham YG Entertainment dikabarkan terus turun.

Turunnya harga saham ini telah terjadi sejak beberapa saat lalu yang dipicu oleh para artis YG Entertainment yang meninggalkan agensi tersebut, meskipun BLACKPINK sebagai grup tetap menjadi bagian dari agensi tersebut.

Dikabarkan, pada Selasa, 2 Januari 2024, saham YG Entertainment dibuka dengan harga 47.560 KRW atau sekitar Rp562 ribu di pasar saham KOSDAQ. Nilai ini turun sekitar 6,39 persen dari hari sebelumnya pada 1 Januari.

Hingga berita ini ditulis pada Rabu, 3 Januari 2024 pagi, terpantau saham YG Entertainment terus turun hingga 46.600 KRW atau sekitar Rp551 ribu.

Hal ini tentunya patut menjadi perhatian agensi tersebut, sebab para bintang yang selama ini menjadi ujung tombak perusahaan sudah hengkang satu persatu, mulai dari BLACKPINK hingga Big Bang.

Kini, YG Entertainment harus menggantungkan nasib perusahaan pada girl group baru BABYMONSTER yang debut pada 27 November 2023 lalu.

Sebagaimana dilansir IDenesia dari laman KPopChart, Rabu, 3 Januari 2024, di sisi lain, para member BLACKPINK telah memulai kegiatan dan berbagai proyek solo mereka setelah memilih untuk tidak memperpanjang kontrak solo dengan YG Entertainment.

Dikabarkan, Jennie telah mendirikan label dan agensinya sendiri, yakni ODD Atelier.

Sementara itu, Jisoo dirumorkan akan bergabung dengan perusahaan Biomom milik kakak laki-lakinya, Kim Jung Hun, yang melebarkan sayapnya ke industri hiburan dengan nama Blissoo, meski belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak.

Meski begitu, belum ada kabar mengenai akan adanya rilisan musik solo baru baik dari Jennie, Lisa, Rose, maupun Jisoo.