Ilustrasi, konten di media sosial. (Foto: s3.amazonaws.com).

Kota Makassar Siap Pakai Mesin Pengais Pantau Konten Negatif, Bagaimana Cara Kerjanya?

Publish by Redaksi on 6 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan diri untuk menggunakan Mesin Pengais (crawling) atau Ais. Alat itu sementara ditangani pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Mesin Ais berfungsi untuk menangkal konten negatif yang marak beredar di internet terkait isu publik.

Bahkan sasarannya akan diperluas dari sebelumnya hanya skala nasional kini menyasar tingkat lokal hingga daerah. Menurut pemerintah, upaya ini sebagai bagian dalam mendorong sikap responsif kementerian, lembaga, hingga pemda untuk memonitoring isu publik di wilayahnya masing-masing.

Akademisi Perkembangan Teknologi Komunikasi, Universitas Indonesia Irwansyah mengatakan, monitoring isu publik itu telah dituangkan dalam Peraturan Menteri (Permen) Kominfo. Dan lebih tegas bahwa bagi SKPD mesti memiliki semangat demokratisasi yang sehat.

“Dengan begitu pemerintah itu aktif dan responsif. Bukan karena ada isu baru bergerak. Nanti seperti pemadam kebakaran saja,” kata Irwansyah yang didaulat sebagai pemateri di sela-sela Forum Diskusi Hasil Kajian Pelaksanaan Monitoring Isu Publik Tingkat Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah, di Makassar, dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Rabu, 6 Desember 2023.

Irwansyah menerangkan, pihaknya pun mengakomodasi Mesin Ais atau aplikasi itu yang dapat mencakup isu publik lebih cepat yang sayangnya sejauh ini belum digunakan untuk layanan monitoring. Pria lulusan Program Doktor UI ini juga menuturkan, efisiensi terhadap anggaran pun akan banyak terpangkas lantaran lebih sedikit terpakai dan dipakai untuk pengembangan.

“Jika sinerginya lebih luas dan besar atau dipakai ke berbagai ke provinsi, kementerian dan lembaga. Maka salah satu hal yang bisa di efisiensi ialah bajet. Jadi kalau bajetnya juga diefisiensikan dan dikumpulkan untuk pengembangan mesin ini maka bisa menaungi semua bahkan coverage-nya sampai isu lokal,” jelasnya.

Isu publik, lanjut dia, bukan hanya yang biasa kita lihat sehari-hari tetapi bahkan isu kesehatan seperti stunting dan lainnya dinaungi semuanya. Terlebih, masing-masing akan menambahkan fitur yang sudah ada di arsip-arsipnya sehingga terjadi sinkronisasi.

Irwansyah mencontohkan, Sulsel memiliki semangat lokalitas yang tinggi maka bahasa lokal Makassar pula dapat diarsipkan dan mendapatkan layernya. Ide dan implementasinya ditargetkan tahun depan. Namun mesti menyesuaikan dengan kondisi keuangan pemerintah daerah setempat.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross