KPK Menduga Uang Haram Kasus Dugaan Suap dan Gratifikasi Pengerjaan Sejumlah Proyek Infrastruktur di Pemprov Papua Yang Menjerat Gubernur Nonaktif Papua, Lukas Enembe Mencapai Rp1 Triliun. (Foto: Hanafi/detikcom)

KPK Periksa Uang Korupsi Di Kasus Lukas Enembe Capai Rp1 Triliun

Publish by Redaksi on 20 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga uang haram dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di Pemprov Papua yang menjerat Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe mencapai Rp1 triliun. Makanya, KPK memastikan akan terus mendalami aliran uang terkait kasus itu.

“Korupsi LE ini menyangkut jumlah uang yang tidak sedikit, ratusan, mungkin bisa jadi sampai Rp1 triliun. Tentu kita akan dalami aliran uang-uang itu,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

KPK sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak lain untuk menelusuri uang korupsi tersebut. Salah satunya, melakukan koordinasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua. Lukas diduga menerima uang dari Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka agar perusahaannya mendapatkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Papua.

Padahal perusahaan milik Rijatono tidak memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi lantaran sebelumnya bergerak pada bidang farmasi.

Selain Lukas, Rijatono juga diduga menemui sejumlah pejabat di Pemprov Papua terkait proyek tersebut. Mereka diduga melakukan kesepakatan berupa pemberian fee sebesar 14 persen dari nilai kontrak setelah dikurangi nilai PPh dan PPN.

Adapun paket proyek yang didapatkan Rijatono antara lain, paket multiyears peningkatan Jalan Entrop-Hamadi dengan nilai Rp14, 8 miliar, proyek multiyears rehab sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai Rp13,3 miliar, dan proyek multiyears penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI dengan nilai Rp12, 9 miliar.

Setelah terpilih untuk mengerjakan proyek dimaksud, Rijatono diduga menyerahkan uang kepada Lukas Enembe sekitar Rp1 miliar. Di samping itu, Lukas Enembe juga diduga telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya hingga jumlahnya miliaran rupiah. KPK pun sedang mendalami dugaan ini.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross