Kristin Harila Pecah Rekor Pendakian Tercepat 14 Puncak Tertinggi Dunia

Publish by Redaksi on 30 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Kristin Harila  (37 tahun), pendaki gunung wanita asal Norwegia dan pemandu sherpa-nya, Tenjen (Lama) Sherpa, (35 tahun) berhasil menyelesaikan pendakian mereka di Gunung K2 di Pakistan yang merupakan puncak tertinggi kedua di dunia pada ketinggian 8.611 meter (28.251 kaki) bersama delapan pemandu lainnya, pada hari Kamis lalu waktu setempat. 

Hal ini diungkapkan oleh Tashi Lakpa Sherpa, direktur utama perusahaan Seven Summit Treks (SST) yang menyediakan logistik bagi para pendaki, di Kathmandu.

Pendakian di Gunung K2 tersebut merupakan pendakian gunung tertinggi ke-14 yang mereka lakukan hanya dalam waktu lebih dari tiga bulan.

Berkat capaian itu, Kristin Harila dan pemandunya pun tercatat sebagai pendaki tercepat di dunia yang berhasil mendaki seluruh puncak di atas 8.000 meter (26.246 kaki) dalam waktu yang singkat, kata seorang pejabat dari perusahaan Nepal yang mengorganisir pendakian tersebut.

"Mereka telah menjadi yang tercepat mendaki ke-14 puncak," kata Tashi, kepada Reuters, mengutip informasi dari base camp.

Mendaki ke-14 puncak tertinggi dalam beberapa bulan adalah sebuah prestasi yang menantang, yang biasanya dilakukan oleh banyak pendaki selama bertahun-tahun.

Disadur dari Reuters, Minggu 30 Juli 2023, mereka mencetak rekor pendakian tercepat dengan mengalahkan Nirmal Purja dari Nepal yang menyelesaikan semua puncak dalam waktu enam bulan dan satu minggu pada tahun 2019.

Namun, prestasi terbaru mereka, yang juga dikonfirmasi oleh para pendaki lain di gunung tersebut, belum dikonfirmasi oleh Guinness Book of World Record.

Kedua pendaki tersebut mencapai puncak Shishapangma di wilayah Tibet, Tiongkok, pada tanggal 26 April dan sejak saat itu telah mendaki Everest, Kanchenjunga, Lhotse, Makalu, Cho Oyu, Dhaulagiri, Manaslu, dan Annapurna di Nepal sebelum melanjutkan ke Pakistan, di mana mereka mendaki Nanga Parbat, Gasherbrum I, Gasherbrum II, dan Puncak Lebar sebelum mencapai puncak K2, menyelesaikan 14 puncak tersebut dalam waktu 92 hari.

Garrett Madison, dari perusahaan Madison Mountaineering yang berbasis di Amerika Serikat yang juga berada di K2 dan memimpin ekspedisi yang berbeda, mengatakan bahwa para pendaki mengambil keuntungan dari cuaca yang sempit dan mencapai puncak gunung.

"Mereka telah melakukan pertemuan beberapa waktu lalu," kata Madison kepada Reuters dan menambahkan bahwa wanita Norwegia itu "sangat tangguh secara mental dan fisik".

Salah satu sherpa, Nima Rinjin Sherpa yang berusia 17 tahun, juga menjadi yang termuda yang mendaki K2, kata Tashi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross