Seorang wanita Saudi dijatuhi hukuman 45 tahun penjara karena postingan media sosialnya. (EPA-EFE/WAEL HAMZEH)

Kritik Penguasa di Medsos, Wanita Saudi Dipenjara 45 Tahun

Publish by Redaksi on 1 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Seorang wanita Arab Saudi bernama Nourah binti Saeed al-Qahtani dijatuhi hukuman penjara 45 tahun karena postingannya di media sosial.  Ia dilaporkan mengkritik para pemimpin Saudi.

Nourah binti Saeed al-Qahtani dihukum karena dianggap menggunakan internet untuk merusak tatanan sosial dan melanggar ketertiban umum. Hal itu disampaikan kelompok hak asasi manusia Dawn.

Abudllah Alaoudh, direktur penelitian untuk wilayah Teluk di Dawn, kepada BBC sebagaimana disadur IDenesia.id dari upi.com menyebut bahwa kelompok tersebut mengetahui kasus ini setelah menerima dokumen pengadilan dari sumber peradilan.

Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang Nourah binti Saeed al-Qahtani selain bahwa dia mengkritik para pemimpin Saudi. "Tidak ada dokumen pengadilannya yang berkaitan dengan kekerasan atau kegiatan kriminal," kata Alaoudh.

Menurut Alaoudh, tuduhan terhadapnya sangat luas. “Mereka menggunakan undang-undang kontra-terorisme dan undang-undang anti-kejahatan dunia maya yang dapat mengkriminalisasi setiap postingan yang bahkan sangat kritis terhadap pemerintah," jelasnya.

Vonis bagi Nourah binti Saeed al-Qahtani datang hanya beberapa minggu setelah seorang aktivis hak-hak perempuan Saudi bernama Salma al-Shehab dijatuhi hukuman penjara 34 tahun karena tweet yang mengkritik pemerintah yang berkuasa di kerajaan. Salma al-Shehab menggunakan Twitter saat berada di Inggris untuk menyerukan reformasi dan pembebasan aktivis di Arab Saudi.

Kelompok hak asasi manusia Freedom Initiative menyebut hukuman Salma al-Shebab yang saat ini tengah mengejar gelar doktor sebagai hukuman penjara terlama yang diberikan kepada pembela hak-hak perempuan Saudi.

Itu sekaligus menandai eskalasi dalam tindakan keras MBS terhadap perbedaan pendapat. MBS adalah singkatan dari Putra Mahkota yang berkuasa di Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross