NEWS, IDenesia.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan, kuliner sebagai subsektor ekonomi unggulan di Kota Makassar. Penetapan itu setelah tim Uji Petik Kemenparekraf, melaksanakan Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).

“Kami sudah melakukan uji petik sejak 15-16 Juli kemarin, dan dari hasil uji petik kami melakukan pemetaan dan hasilnya adalah kuliner merupakan subsektor yang paling dominan,” kata Ketua Tim Kerja Pengembangan Kawasan Kreatif Kemenparekraf, Elfridanche Pardede dikutip dari laman resmi Pemkot Makassar, Kamis, 20 Juli 2023.

Selain kuliner, tim menguji subsektor lain di Makassar. Diantaranya seperti, fashion, kriya, film, fotografi, hingga seni pertunjukan. Namun kuliner keluar sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan yang dinilai paling dominan. Menurut Pardede, kuliner di Kota Makassar jauh lebih unggul.

Mulai dari jumlah tenaga kerja yang terserap hingga merek produk UMKM yang ada di Kota Makassar. “Kami nilai ini semua dihasilkan karena ada modal yang besar dari Kota Makassar yaitu Kota Makassar punya nilai sejarah dan budaya yang tinggi sehingga dia punya resep yang tidak dimiliki kota-kota lain di Indonesia,” terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan, penetapan kuliner sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan Kota Makassar akan diresmikan melalui surat keputusan yang dikeluarkan Kemenparekraf.

“Tindaklanjut dari hasil uji petik ini masih ada beberapa hal yang harus kita benahi, terutama dalam story telling atau cerita tentang kuliner Makassar yang harus diperdalam. Terakhir yang menjadi PR dan akan kita lakukan dalam waktu dekat ini adalah mengumpulkan berbagai pihak pelaku usaha kuliner,” ucap Roem.