NEWS, IDenesia.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pariwisata di Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan perkembangan yang signifikan di Juli 2024. Tercatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel tercatat sebanyak 1.532 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 40,29 persen dibandingkan Juni 2024 yang hanya mencapai 1.092 kunjungan.

Peningkatan jumlah wisatawan ini juga berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulsel. Pada Juli 2024, TPK hotel berbintang mengalami kenaikan 1,46 poin, dari 52,21 persen di Juni 2024 menjadi 53,67 persen. 

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Juli 2023, dengan TPK sebesar 48,02 persen, terjadi kenaikan sebesar 5,65 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik di hotel berbintang Sulsel pada Juli 2024 masing-masing mencapai 2,29 hari dan 1,62 hari. 

Selain itu, data BPS juga menunjukkan sepanjang Januari hingga Juli 2024, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Sulsel mencapai 22.118,86 ribu perjalanan. Angka ini meningkat 32,8 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan bahwa perkembangan sektor pariwisata di Sulsel harus ditunjang dengan penerapan konsep 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, agar destinasi wisata semakin diminati.

“Untuk memajukan sektor pariwisata, konsep 3A, yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, sangat penting. Sulsel adalah tempat yang nyaman bagi wisatawan,” ungkap Jufri Rahman dikutip IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Kamis, 5 September 2024.

Jufri menambahkan, Sulsel merupakan daerah yang aman dan kondusif untuk dikunjungi. Dia pun mendorong agar 24 kabupaten dan kota di Sulsel semakin kreatif dalam menciptakan event-event pariwisata guna menarik lebih banyak wisatawan.

“Mari kita wujudkan Sulsel yang aman dan nyaman, sehingga wisatawan tidak ragu untuk datang,” tutupnya.