Direktorat Komunikasi Strategis militer Ukraina menunjukkan puing-puing dari apa yang digambarkan Kyiv sebagai pesawat tak berawak Shah Iran yang jatuh di dekat Kupiansk, Ukraina. (Foto: Ilustrasi via AP)

Kyiv Tembak Jatuh Drone Rusia

Publish by Redaksi on 20 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Militer Ukraina pada Senin (19/12) mengatakan ibu kota negara itu, Kyiv, diserang pesawat tak berawak Rusia, beberapa jam setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy mengulangi seruannya kepada para sekutu untuk membantu meningkatkan pertahanan udara Ukraina dalam perangnya melawan invasi Rusia.

Pasukan Ukraina menembak jatuh sembilan drone Shahed buatan Iran pada hari Senin, kata militer Kyiv dalam sebuah postingan di Telegram. Rusia telah berulang kali menggunakan drone untuk menyerang Kyiv dan kota-kota lain di Ukraina. Zelenskyy mengatakan dalam pidato hariannya Minggu malam bahwa pertahanan udara merupakan “prioritas terus menerus” bagi pemerintahannya.

“Dengan membantu kami melindungi sepenuhnya angkasa kami, dengan memberi kami lebih banyak sistem pertahanan udara modern dalam jumlah yang memadai, Anda dapat menghilangkan instrument teror utama negara teroris,” kata Zelenskyy. “Ini akan menjadi salah satu langkah paling kuat yang akan membuat berakhirnya agresi semakin dekat. Rusia harus mengikuti jalur penghentian agresi, kalau negara itu tidak dapat mengikuti jalur serangan rudal.”

Oksana Markarova, duta besar Ukraina untuk AS, mengatakan dalam acara “This Week” di ABC News pada Minggu, “Kita lihat apa yang terjadi ketika kami tidak memiliki pertahanan udara yang mencukupi.”

Markarova mengatakan setengah dari jaringan energi Ukraina telah dihancurkan oleh rudal Rusia. “Kita harus menghentikannya. Dan satu-satunya jalan untuk melakukan itu adalah dengan meningkatkan jumlah pertahanan udara di berbagai tempat di Ukraina,” ujarnya.

Para pejabat AS mengatakan mereka berencana mengirimkan baterai pertahanan udara Patriot ke Ukraina untuk membantu meningkatkan serangan Rusia mendatang, tetapi belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan. Rusia mengecam tindakan AS yang telah diperkirakan itu dan menyebutnya sebagai provokasi yang meningkatkan keterlibatan AS dalam konflik itu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross