Ilustrasi keputusan pengadilan (Pexels.com)

Lakukan 17 Kejahatan, Pria di AS Divonis 143 Tahun Penjara

Publish by Redaksi on 17 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Seorang pria yang menodongkan senjata ke pekerja Burger King yang tidak mau menerima narkoba dengan imbalan kemudian menembak orang lain di tempat terpisah dijatuhi hukuman 143 tahun penjara.

Jaksa yang mengumumkan hukuman  mengatakan insiden drive-through tersebut adalah awal dari serangkaian kejahatan yang dilakukan Eugene Robertson di pinggiran kota Denver, Aurora, pada tanggal 17 Oktober 2022.

Pada bulan April, juri memutuskan Robertson bersalah atas 17 kejahatan, termasuk delapan tuduhan percobaan pembunuhan. Hukuman untuk banyak kejahatan tersebut ditumpuk satu sama lain, yang menyebabkan vonis yang panjang.

Robertson, 40 tahun, menghadapi hukuman maksimal lebih dari 400 tahun ketika ia dijatuhi hukuman pada tanggal 9 Agustus meski ia sebenarnya tidak melukai siapa pun.

"Kami menganggap hukuman 143 tahun ini sebagai keadilan bagi banyak korban yang ia takuti malam itu. Juri mengakui beratnya kejahatan yang dilakukan terdakwa ini. Kami yakin hakim menjatuhkan hukuman yang pantas," kata Eric Ross, juru bicara Jaksa Wilayah Yudisial ke-18 John Kellner, pada hari Jumat waktu setempat sebagaimana dilansir IDenesia dari 9 News, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Setelah Robertson mengarahkan pistolnya ke pekerja drive-through, jaksa penuntut mengatakan ia berjalan ke sebuah toko swalayan di seberang jalan dan mengarahkan pistolnya ke kepala seorang pegawai. Ketika Robertson melihat ada sistem kamera video pengawas di sana, ia menembak layar dan pergi, lalu menembak ke arah dua orang di luar di tempat parkir, kata kantor Kellner.

Sentinel Colorado di Aurora sebelumnya melaporkan bahwa seorang saksi di toko swalayan itu mengatakan kepada polisi bahwa tampaknya ada sesuatu yang aneh tentang Robertson dan bahwa ia berbicara tentang Tuhan dan membawa Alkitab dengan sampul ungu.

Malam harinya, seorang wanita yang berteman dengan Robertson menelepon 911. Ia melaporkan bahwa dia telah melepaskan tembakan setelah wanita itu menolak membuka pintu apartemennya, tempat dia bersama beberapa orang.

Menurut jaksa penuntut, polisi melihat Robertson di kompleks apartemen wanita itu. Dia bersembunyi di balik semak-semak sebelum ditangkap.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross