NEWS, IDenesia.id - Berbagai macam tipe handphone Android baru bermunculan setiap saat dengan berbagai merk, tipe dan varian. Tentu saja tidak semua orang akan langsung tergiur untuk membelinya karena banyak yg lebih memilih untuk membeli handphone bekas (second) karena harganya lebih murah.
Tapi membeli handphone android bekas yang bagus dan tidak gampang rusak bisa diibaratkan seperti beli kucing dalam karung, kadang untung atau malah jadi rugi dan merasa tertipu.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dirangkum IDenesia dari laman infoteknologi, Jumat 26 Januari 2024, ada baiknya menyimak beberapa cara memilih hape bekas yang bagus berikut ini:
Periksa bagian ujung/sudut body apakah terlihat bompel, retak, atau lecet yang kemungkinan terjadi karena handphone jatuh. Periksa juga permukaan layar apakah terlihat gelap di bagian sisi/pinggirannya dan lihat apakah ada tanda-tanda hp pernah tersiram air.
Pastikan storage penyimpanan internal minimal adalah 16GB dan Ram 1GB supaya tetap awet dipakai lama. Karena bila kurang dari itu, handphone android second yang dibeli akan kesulitan menginstall banyak applikasi/game dan performa akan menjadi lagg/lemot.
Lakukan test untuk beberapa fungsi dari handphone second / bekas yang ingin dibeli seperti:
Cara lain adalah dengan masuk ke mode engineering mode dimana Anda bisa menge-tes beberapa sensor seperti magnetic sensor, proximity sensor, camera, backlight, gyro, kondisi baterai, dll. Untuk mayoritas hp android, fitur enginering mode dapat diakses dengan mengetik *#*#4636#*#* dari applikasi dialer telepon.
Bila Anda memiliki beberapa pilihan handphone second yang ingin dibeli dan bingung memutuskan yang mana. Alternatif terakhir adalah dengan memilih hp bekas dengan versi Android yang baru. Kamu bisa memeriksa versi Android melalui Option > Abut Phone (Pengaturan > Tentang Telepon) dan lihat di bagian Android Version.