Ilustrasi kebutuhan pokok. (Dok/Kaltimprov.go.id).

Lakukan Pemantauan Jelang Ramadan, Pemkab Gowa Sebut Kenaikan Harga Masih Batas Normal

Publish by Redaksi on 8 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Jelang Bulan Suci Ramadhan Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok di sejumlah pasar dan distributor.

Sejumlah pasar yang dikunjungi yakni Pasar Minasa Maupa, Pasar Sentral Sungguminasa, Pasar Bu'rung-Bu'rung Pattallassang, beberapa minimarket, dan distributor.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Amri Jaya, mengatakan bahwa dari hasil pemantauan saat ini terdapat kenaikan harga pada beberapa bahan pokok. Namun hal tersebut masih dalam batas normal karena di bawah 10 persen.

"Memang ada kenaikan harga namun masih wajar karena tidak signifikan atau di bawah 10 persen. Misalnya yang naik seperti beras, ayam potong, daging sapi, cabai rawit, cabai keriting dan telur. Semua ini masih normal kenaikannya yang rata-rata Rp5.000," ungkapnya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Jumat, 8 Maret 2024.

Terkait ketersediaan stok, khususnya komoditas beras, dapat dipastikan akan cukup hingga lima bulan ke depan berdasarkan laporan dari Perum Bulog. Begitu halnya dengan gas LPG yang cukup aman dan belum terjadi kenaikan harga.

"Terkait pemberitaan adanya kelangkaan beras, Alhamdulillah di Gowa itu aman terlebih akhir bulan Maret sampai April nanti akan ada panen raya. Sehingga stok beras kita pasti cukup," jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam High Level Meeting, memerintahkan langsung SKPD terkait dalam hal ini TPID Gowa agar segera melakukan pemantauan pasar agar ketersediaan dan harga kebutuhan pokok saat Ramadan nanti mampu dijangkau oleh masyarakat.

Terlebih saat ini kata Adnan, tidak ada lagi pembatasan kegiatan karena Covid-19 sehingga permintaan kebutuhan masyarakat akan semakin meningkat.

Tak hanya ketersediaan bahan pokok, namun salah satu hal yang penting yakni tidak adanya kenaikan signifikan. Sehingga dirinya menegaskan jika ada permainan oleh distributor maka akan ditindak tegas.

"Selama kenaikannya hanya 10 persen tidak masalah, tapi kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi dan apabila ada yang melakukan permainan, maka Polres dan Kejaksaan akan tegas, tidak ada lagi diskusi yang harus dilakukan tapi langsung penegakan hukum," tegasnya.

Selain pemantauan pasar, Pemkab Gowa juga melaksanakan Pasar Pangan Murah di dua tempat yakni di Pekarangan Kantor Dinas Tanaman Pangan dan di Pekarangan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa.

Pasar murah tersebut dilakukan sebagai upaya dalam pengendalian inflasi jelang Ramadan, sekaligus memudahkan masyarakat karena dijual di bawah harga pasar.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross