NEWS, IDenesia.id - Gelandang asing PSM Makassar, Latyr Fall, mengungkapkan kelemahan timnya yang harus segera dibenahi sebelum bergulirnya Liga 1 musim 2024-2025. Pemain asal Senegal ini menyebutkan kelemahan utama PSM Makassar berada di akurasi umpan saat berada didalam kotak penalti lawan yang belum optimal.

"Saya kira tim bisa memberikan lebih, bisa lebih baik lagi terutama pada saat memberikan passing terkahir di dalam kotak lawan," ujar Latyr Fall dalam keterangannya yang diterima IDenesia pada Senin, 29 Juli 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Latyr Fall setelah PSM Makassar tersingkir dari Piala Presiden 2024. Dalam turnamen pramusim tersebut, Pasukan Ramang hanya mampu mencetak tiga gol dari tiga pertandingan melawan Persib Bandung, Persis Solo, dan Borneo FC.

Padahal, dari statistik tiga pertandingan itu, PSM mencatatkan banyak peluang yang bisa berbuah gol dibandingkan lawan-lawannya, namun belum bisa dimaksimalkan menjadi gol.

"Saya kira ini adalah kesempatan yang bagus. Dalam tiga pertandingan ini, kami bisa melawan tim-tim dengan level tertinggi, yang memang mempersiapkan diri untuk kompetisi ke depannya," tambahnya.

Meski begitu, pemain dengan tinggi 182 sentimeter ini mengakui jika turnamen Piala Presiden sangat penting untuk membangun kekompakan tim sebelum Liga 1 dimulai. Apalagi, PSM musim ini dihuni banyak pemain baru.

"Turnamen ini juga memungkinkan kami untuk saling mengenal kemampuan rekan-rekan setim," tegasnya.

Latyr Fall menambahkan saat ini dirinya fokus untuk meningkatkan performanya sebelum melakoni laga pertama di Liga 1. Hal ini dilakukan guna meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi di turnamen sebelumnya.

"Sekarang, kami harus meningkatkan apa yang perlu ditingkatkan, memperbaiki hal-hal yang kurang bagus, dan melanjutkan apa yang sudah baik agar menjadi lebih baik di Liga 1 nanti," pungkasnya.