NEWS, IDenesia.id — Robert Lewandowski ibarat dua sosok berbeda di Barcelona dan tim nasional Polandia. Bersama Raksasa Catalan, ia tampil beringas. Sebaliknya, di timnas, bomber berusia 34 tahun itu mati kutu.

Di level klub, pemain kelahiran 21 Agustus 1988 itu total sudah melesakkan 11 gol plus dua 2 assist dalam delapan pertandingan Blagurana, julukan Barcelona. Padahal, ia baru bergabung musim panas lalu.

Sementara di timnas, penyerang berpostur 185 cm itu hanya mengoleksi satu gol dalam empat laga UEFA Nations League tahun ini. Satu-satunya gol Lewandowski ia cetak ketika Polandia dibantai Belgia dengan skor 6-1 pada 8 Juni lalu.

Paling baru, Lewandowski mandul ketika Polandia menjamu Belanda di Warsawa pada matchday kelima Grup A4 UEFA Nations League. Dalam laga itu, Polandia takluk dengan skor 0-2 setelah dijebol Cody Gakpo di menit ke-14 dan Steven Bergwijn pada menit ke-60.

Pelatih Belanda, Louis van Gaal pun sangat puas dengan keberhasilan anak asuhnya menjinakkan Lewandowski. "Itu adalah ujian besar bagi kami karena kami bermain melawan striker top seperti Lewandowski dan (Arkadiuz) Milik, tetapi kami melewati ujian ini dengan hasil yang sangat bagus,” katanya seperti disadur IDenesia.id dari uefa.com, Jumat, 23 September 2022.

Menurut eks pelatih Manchester United itu, mereka berhasil menjalankan rencana permainan dengan bagus dan mendominasi laga ini. “Tidak kebobolan dalam pertandingan melawan Lewandowski dan Milik adalah sesuatu yang sangat positif,” jelasnya.

Pelatih Polandia, Czesław Michniewicz sendiri menegaskan usaha Lewandowski dan kawan-kawan sudah maksimal di pertandingan ini. Makanya, ia tidak mau menyalahkan mereka.

“Kami mengejar bola tetapi tidak mudah untuk mendapatkannya kembali dari mereka. Kami memiliki beberapa tindakan yang baik tetapi mereka memiliki lebih banyak lagi. Itulah masalahnya," ujarnya.