Pisang Ijo (foto:DokIndonesia.Travel)

Lezat, 5 Kuliner Khas Makassar Ini Pantang Dilewatkan

Publish by Redaksi on 15 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Kota Makassar memang bukan hanya tentang indahnya sunset di Pantai Losari dan eksotisme jejak sejarah masa lalu yang masih tergurat jelas di sejumlah destinasi wisatanya. Yah, kota berjuluk Kota Daeng ini pun terkenal sebagai Kota Kuliner. Aneka kuliner nikmat nan menggugah selera siap menggoyang lidah Anda.

Dirangkum IDenesia dari Indonesia.travel, Minggu 15 Oktober 2023, berikut 5 kuliner khas Makassar yang pantang Anda lewatkan jika berkunjung ke Kota Daeng:

Coto Makassar (foto:DokIndonesia.Travel)

1. Coto Makassar

Santapan pertama yang cocok untuk mengawali wisata kulinermu di Makassar adalah Coto Makassar. Hidangan ini terbuat dari daging serta jeroan sapi seperti paru, babat, hati, usus, dan jantung yang diolah dengan rempah-rempah serta kacang tanah giling. Uniknya, umumnya proses pembuatan Coto Makassar masih sangat tradisional.

Bahan-bahan serta rempah-rempah yang sudah disiapkan umumnya dimasak menggunakan kuali tanah bernama korong buttaHal ini lah yang membuat rasa dari kuliner ini semakin kaya dan autentik. Nah, biasanya warga Makassar menyantap coto Makassar dengan ketupat atau buras, lengkap dengan tambahan sambal berbahan dasar tauco yang segar.

Sop Konro (foto:DokIndonesia.Travel)

2. Sop Konro

Makassar terkenal dengan olahan aneka daging sapi yang menggugah selera. Selain coto Makassar, ada pula sup konro yang terbuat dari iga sapi. Para pencinta iga sapi dijamin akan puas menikmati perpaduan empuknya daging iga dengan kuah gurih nan pedas yang menambah nafsu makan. Ciri khas sup konro adalah kuah yang berwarna gelap, karena terdapat tambahan keluak sebagai salah satu rempah utamanya. Biar semakin nikmat, jangan lupa menyantap sup konro bersama nasi hangat atau lauk pendamping seperti perkedel, bakwan, sate usus, dan jeroan sapi.

Jalangkote (foto:DokIndonesia.Travel)

3. Jalangkote

Beralih ke makanan ringan, Makassar punya kudapan gurih bernama jalangkote. Kalau dilihat sekilas, jalangkote memang mirip dengan pastel. Isiannya juga hampir sama, yaitu potongan sayuran seperti soun, kentang, wortel, dan touge. Tapi perbedaannya terletak pada kulit jalangkote yang lebih tipis daripada pastel, sehingga tekstur jalangkote pun lebih gurih dan renyah. Jalangkote paling cocok disantap bersama saus sambal khusus yang terbuat dari cuka, bawang putih, dan juga cabai yang sudah dihaluskan.

Pisang Epe' (foto:DokIndonesia.Travel)

4. Pisang Epe'

Mau camilan manis? Tenang, Makassar punya pisang epe' yang sudah populer di kalangan wisatawan. Jenis pisang yang digunakan pada pisang epe' ini adalah pisang kepok atau pisang raja. Pisang epe' memiliki cita rasa ikonik berkat pengolahannya yang masih tradisional dengan cara dipanggang di atas bara api hingga setengah matang, lalu dipipihkan dan dibakar lagi hingga matang sempurna. Ada dua cara menikmati pisang epe' khas Makassar, yaitu dengan saus gula merah beraroma durian dan nangka atau dengan pilihan topping coklat, keju, kelapa parut, dan kacang panggang.

Pallu Butung (foto:DokIndonesia.Travel)

5. Pisang Ijo dan Pallu Butung

Sebelum membelinya, pastikan Anda tidak terkecoh sama dua kudapan pisang khas Makassar ini. Meskipun sama-sama dihidangkan dengan bubur sum-sum dan sirup pandan, es pisang ijo dan pallu butung merupakan dua hidangan yang berbeda. Pisang dalam es pisang ijo dibungkus dengan adonan kue berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras atau tepung terigu, sedangkan pisang dalam pallu butung disajikan langsung tanpa adonan kue pembungkus.

Es pisang ijo juga biasanya selalu disantap dalam keadaan dingin dengan es, berbeda dengan pallu butung yang selain bisa disajikan bersama es juga biasanya dijadikan santapan hangat.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross