Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh resmi buka Festival Sulsel menari (Foto: Web Pemprov Sulsel).

Libatkan 24.000 Penari, Festival Sulsel Menari Target Pecahkan 2 Rekor MURI

Publish by IDenesia on 10 June 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Festival Sulsel Menari di kawasan Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar yang melibatkan 24.000 ribu penari dari 24 kabupaten dan kota. Festival ini ditargetkan bisa memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kegiatan yang mengusung tema 'South Sulawesi in Harmony' itu resmi dibuka Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh pada Sabtu, 8 Juni 2024 malam. Sejumlah bupati dan wali kota serta unsur forkopimda turut hadir dalam festival tersebut.

Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Arafah mengatakan, setiap hari akan ada empat daerah yang akan memberikan penampilan. Selain diharap membangkitkan dampak ekonomi bagi Sulsel, kegiatan ini juga ditarget agar bisa meraih dua rekor MURI.

"Karena memiliki banyak jenis tarian khas yang tersebar di wilayah Sulsel. Serta memiliki banyak sanggar sekitar 1.000 sanggar dengan jumlah anggota sekitar 30 ribu," kata Arafah dilansir IDenesia dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 10 Juni 2024.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Zudan mengapresiasi Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan (Disbudpar) Sulsel yang menggagas acara tersebut. Menurutnya festival ini bagian dari budaya pemersatu tanpa mengenal afiliasi politik, suku, dan perbedaan bangsa.

"Jadi mari kita nikmati, enjoy di CPI dengan Sulsel Menari, Sulawesi Selatan dalam harmoni. Mari kita nikmati sampai tanggal 15 Juni. Ajak keluarga, kita bersatu dalam budaya dalam acara Sulsel menari," ajak Zudan dalam keterangannya.

Zudan juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan BUMN, BUMD, bupati dan wali kota atas dukungan yang luar biasa. Demikian juga kepala sekolah yang mengirimkan murid-muridnya pada acara di acara ini.

Untuk diketahui, Festival ini diawali dengan tari kolosal dengan 150 penari tari Pinangkak Bulaeng atau Generasi Emas. Tarian ini merupakan wujud keharmonisan masyarakat Sulsel dalam menjaga kerukunan dan wujud dari bersinarnya generasi emas Sulsel.

Negara sahabat dari Jepang ikut mempersembahkan penampilan tradisional Sulsel, Marendeng Marampang yang ditampilkan oleh penari yang sedang belajar di Sulawesi Selatan. Demikian juga tari perwakilan dari Kalimantan Timur.

Festival Sulsel Menari telah membuka jendela baru bagi kebudayaan Sulawesi Selatan. Diharapkan semarak ini akan terus bergema, memperkuat tali persaudaraan dan mendorong kemajuan ekonomi serta pariwisata di Sulsel.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross