NEWS, IDenesia.id - Salah satu hal menarik yang menyedot perhatian warga saat peringatan International Day of Yoga di pelataran Monumen Mandala Makassar, Minggu 25 Juni 2023 adalah demo pengolahan sampah plastik menjadi souvenir menawan.

Beragam souvenir yang dipamerkan diantaranya; gantungan kunci, bros hingga boneka hasil olahan tangan tersebut semuanya berbahan sampah.

Kepada IDenesia.id, Pembina Rannu Yoga Sulawesi, Liestiaty Fachruddin Nurdin yang menggelar acara peringatan Hari Internasional Yoga tersebut, mengungkapkan bahwa salah satu masalah serius yang harus ditangani bersama adalah penanganan sampah plastik. 

"Kita harus bersama-sama menekan sampah limbah plastik. Semua harus ikut mengambil peran, terutama ibu-ibu, jangan menggunakan botol atau gelas plastik lagi," terangnya, Minggu 25 Juni 2023.

Menurut Liestiaty Fachruddin Nurdin, langkah konkret melawan sampah plastik harus dimulai dari hal-hal kecil. Minimal dari lingkup keluarga. "Contohnya, ibu-ibu kalo pergi belanja sebaiknya bawa tas atau kantong yang bisa dipakai berulangkali," jelas Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Sulawesi Selatan yang akrab disapa Ibu Lies.

Ibu Lies berharap, upaya-upaya penanganan limbah plastik bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dan bersama-sama. "Insya Allah kalo kita bersatu, pasti bisa," tegasnya.

Selain Yoga Bersama dan demo pengolahan sampah plastik menjadi souvenir, peringatan Hari Yoga Internasional yang dihelat di pelataran Monumen Mandala Makassar, juga diramaikan dengan Festival UMKM.

"Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi Rannu Yoga Sulawesi bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulawesi Selatan," kata Ibu Lies.

Selain baazar kuliner sahabat IWAPI, Ibu Lies menambahkan bahwa turut dilaksanakan pula talkshow tentang; Sukses Bisnis Kuliner, Waspada Bahaya Sampah Plastik, dan Sehat Jauhi Penyakit.

"Hari ini juga ada donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, sembako murah dan doorprize dan senam gembira," tandasnya.