NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, memberikan keterangan terkait penyebab kericuhan yang terjadi dalam turnamen futsal jalanan, Liga Anak Lorong di Jalan Tupai. Kericuhan pada Selasa, 26 September 2023 malam, sempat viral di media sosial.
“Kericuhan bukan karena pertandingannya, bukan antara pemain dan pemain, tetapi karena provokasi dari penonton yang sempat memukul salah satu pemain di salah satu kelurahan sehingga terjadi insiden,” kata Camat Mamajang Muhammad Ari Fadli dalam keterangannya kepada jurnalis, Rabu, 27 September 2023.
Fadli menyebut, yang bertandingan saat itu adalah, Kelurahan Parang melawan Kelurahan Mamajang Dalam. Karena penonton memprovokasi hingga sempat memukul pemain, maka pertandingan sempat terhenti sejenak. Namun kericuhan menurutnya cepat diredam petugas keamanan.
Pemerintah kecamatan kata Fadli, telah bekerja sama dengan kepolisian dan pihak TNI setempat. “Kalau untuk masalah keamanan Alhamdulillah kita sudah dibantu oleh Polsek Mamajang dan juga Koramil (Mamajang) dan teman-teman dari Satpol PP (kecamatan),” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Fadli saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencari pelaku provokator. “Kita sudah ambil tindakan tegas sementara kita ingin mencari penonton tersebut yang memukul pemain saat pertandingan. Saat ini kami sangat kondusif sekali siap melanjutkan kegiatan,” tegasnya.
Menurut Pemkot Makassar, kegiatan ini adalah Turnamen Liga Anak Lorong yang diselenggarakan serentak di-15 kecamatan. Ajang ini mulai digelar dari 26 hingga 28 September 2023. Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto lewat daring.
“Liga Anak Lorong U-17 ini menjadi bagian penting pencarian bibit-bibit baru yang akan dibuatkan tim per-kecamatan hingga tingkat kota,” kata Danny Pomanto dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar.
Lokasi kegiatan digelar di tengah jalan. Salah satu yang ramai beredar di medsos adalah setengah Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang. Begitu juga dengan jalan di 15 kecamatan lainnya. Liga Anak Lorong ini merupakan pra kualifikasi menuju pertandingan Soekarno Cup 2023.
