Lionel Messi (foto_sportingnews)

Lionel Messi Egois

Publish by Redaksi on 21 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Mantan striker Liga Premier, Carlton Cole mendesak Lionel Messi untuk angkat bicara menyusul perayaan kontroversial Argentina di Copa America 2024 yang dianggap rasis dan menghina pemain-pemain Prancis. Diamnya La Pulga, julukan Messi dinilai menunjukkan dia egois.

Setelah La Albiceleste mengalahkan Kolombia di babak perpanjangan waktu di final untuk mempertahankan gelar Copa America mereka, cuplikan selebrasi mereka viral di media sosial.

Gelandang Chelsea Enzo Fernandez menyiarkan langsung beberapa perayaan tersebut di akun Instagram-nya dan kemudian mendapat kecaman karena para pemain terdengar menyanyikan lagu kontroversial.

Nyanyian yang berasal dari kemenangan Argentina atas Prancis di Piala Dunia 2022 mengejek dan menyebut para pemain Prancis berasal dari Angola atau memiliki ibu dari Nigeria dan ayah dari Kamerun.

Saat skuat kembali ke Buenos Aires setelah final, kapten Argentina Lionel Messi dikabarkan tetap berada di Miami dan tidak hadir di dalam bus saat insiden kontroversial itu terjadi.

Namun, mantan striker Chelsea dan West Ham Carlton Cole menegaskan bintang Inter Miami itu harus bertanggung jawab dan mengutuk tindakan rekan satu timnya.

"Argentina punya seseorang yang mungkin terkenal sebagai pesepakbola terbaik yang pernah menghiasi permainan indah ini - Lionel Messi. Kami perlu mendengarkan Anda. Aku ingin kamu melakukannya. Anda harus membicarakan hal ini," kata Cole di talkSPORT seperti dilansir IDenesia dari Mail Online, Minggu, 21 Juli 2024.

Menurutnya, ini bukan persoalan kecil dan sebagai kapten tim, Messi harus muncul ke publik dan menunjukkan tanggung jawabnya.

"'Karena ini lebih dari sekadar Enzo. Messi adalah pemain utama di sana. Dia kaptennya. Dia perlu keluar dan mengatakan sesuatu tentang perilaku ini," ujarnya.

Sebelumnya, pejabat-pejabat Argentina sudah menyuruh Messi untuk minta maaf. Akan tetapi, hingga hari ini, eks bintang Barcelona dan PSG itu belum melakukannya.

"Kalau tidak, sepertinya dia tidak peduli. Dia tidak peduli bagaimana perasaanku, dia tidak peduli bagaimana perasaan beberapa rekan setimnya yang berkulit hitam di masa lalu. Itu hanya menunjukkan kepadaku bahwa dia egois. Dia perlu keluar dan mengatakan sesuatu. Saya mengutuk dia. Sederhana. Saya mengutuk Messi," tegasnya.

FIFA sudah berjanji akan menyelidiki insiden dugaan rasis ini setelah Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyatakan keberatan dan ketersinggungan mereka terhadap ulah pemain-pemain Argentina.

Chelsea juga sedang melakukan penyelidikan sendiri atas insiden tersebut setelah Enzo Fernandez mendapati dirinya berada di tengah badai dan perpecahan dengan sejumlah pemain The Blues yang berasal dari Prancis.

Pemain berusia 23 tahun itu sudah meminta maaf melalui postingan di media sosial dan mengklaim bahwa dia 'terjebak dalam euforia perayaan juara.

Rekan setimnya di Blues, Wesley Fofana, yang berkewarganegaraan Prancis yang ayahnya berasal dari Pantai Gading, mengkritik video tersebut. Melalui X, ia membagikan rekaman tersebut dengan judul: 'Sepakbola pada tahun 2024: rasisme tanpa hambatan'.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross