NEWS, IDenesia.id – Lionel Messi mengatakan Argentina 'tidak punya alasan' setelah mengalami kekalahan yang mengejutkan mereka di Piala Dunia dari Arab Saudi pada hari Selasa 22 November, di Lusail Stadium, Kota Doha, Qatar. tetapi Messi menegaskan tim akan bangkit dan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan sisa pertandingan mereka.
Argentina adalah Juara Copa America yang menjadi salah satu tim favorit pra-turnamen dan berada di tengah-tengah 36 pertandingan tak terkalahkan tetapi sayangnya mereka gagal di Qatar melawan tim peringkat 51 dunia.Disadur IDenesia.id dari laman metro.co.uk.
Messi telah memberi Argentina keunggulan dari titik penalti di babak pertama yang mereka dominasi – dengan tiga gol dianulir karena offside – tetapi tembakan cepat di babak kedua dari Saleh Alshehri dan Salem Aldawsari membalikkan keadaan.
Penampilan barisan belakang yang keras kepala dan gigih membuat Arab Saudi bertahan untuk mengamankan kemenangan 2-1 dan salah satu kekecewaan terbesar Piala Dunia dan Messi mengatakan Argentina sekarang perlu berkumpul kembali dan bangkit kembali.
Tidak ada alasan. Kami akan lebih bersatu dari sebelumnya,' kata jimat Argentina usai pertandingan.
'Tim ini kuat dan kami telah menunjukkannya di masa lalu. Kami tidak berharap untuk memulai dengan cara ini, tetapi banyak hal terjadi karena suatu alasan. Sekarang kami harus menang, itu tergantung pada kami. Saya meminta para penggemar untuk mempercayai kami. Grup ini tidak akan mengecewakan mereka.’
Bos Argentina Lionel Scaloni memberikan nada yang sama dalam konferensi pers pasca-pertandingannya – dengan timnya sekarang kemungkinan besar perlu mengalahkan Meksiko dan Polandia – dan bingung untuk menjelaskan bagaimana timnya keluar dari kemandekan dengan begitu spektakuler.
'Sulit untuk dipahami karena dalam empat atau lima menit mereka mencetak dua gol dari satu-satunya tembakan ke gawang mereka,' kata pelatih Argentina itu pada konferensi pers pasca pertandingan.
'Tidak ada pilihan lain selain bangkit. Kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya, kami tidak perlu menganalisis lebih dari itu. Hari ini adalah hari yang menyedihkan, tetapi kami tetap menegakkan kepala dan terus maju.’
Ditanya apakah taktik Arab Saudi bermain dengan garis tinggi telah mengejutkannya, Scaloni melanjutkan: “Kami sudah tahu bagaimana mereka bermain dan sebenarnya kami sedang mempersiapkan permainan dalam seminggu untuk menghadapi garis pertahanan tinggi. Offside hanya beberapa milimeter. '
Saya pikir babak pertama adalah kami semua dan offside itu bisa saja menjadi gol di kesempatan lain. Di babak pertama kami mengatakan permainan itu aneh dan gol bisa mengubah apapun, dan itulah yang terjadi.
