NEWS, IDenesia.id - Sejumlah warga Kota Makassar mengeluhkan pemadaman listrik yang dalam beberapa bulan terakhir. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Sulselrabar pun melakukan modifikasi cuaca agar suplai listrik ke masyarakat bisa kembali normal.

“Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah kami lakukan di daerah aliran sungai yg menyuplai ke PLTA secara berkesinambungan mulai tanggal 8 Oktober 2023 sampai hari ini masih berjalan,”  kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar, Ahmad Amirul Syarif kepada IDenesia.id, Kamis, 9 November 2023.

Amirul Syarif mengatakan, pemadaman listrik yang kerap terjadi saat ini disebabkan musim kemarau yang berkepanjangan. Sebab berdampak terhadap keterbatasan kemampuan PLTA yang memegang 33 persen dari total pasokan listrik sistem Sulbagsel saat ini.

Sementara sistem Kelistrikan Sulbagsel, yang mencakup Sulawesi Selatan daratan, Sulawesi Barat, Palu, Poso (Sulawesi Tengah), dan Sulawesi Tenggara daratan, sangat bergantung pada debit air PLTA.

“Musim kering yang berkepanjangan memang berdampak terhadap berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan PLTA turun sekitar 75 persen dari 850 Megawatt (MW) menjadi hanya 200 MW,” paparnya.

Dia menegaskan, dalam upaya mengatasi masalah ketersediaan listrik di tengah kemarau yang berkepanjangan akibat El Nino, pihaknya menerapkan TMC di daerah aliran sungai yang menyuplai ke PLTA. Pihak PLN berharap agar upaya tersebut, bersama dengan penambahan kapasitas pembangkit.

"Semoga segera bisa turun hujan yang bermanfaat pada daerah aliran sungai yang menyuplai PLTA, sehingga sistem kelistrikan harapan kami bisa segera normal kembali sesuai perencanaan," tambahnya.

Penulis: Alfiandis