NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendirikan posko kesehatan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelayanan kesehatan gratis ini beroperasi mulai pukul 09.00 sampai 14.00 WITA.

Posko Kesehatan yang terletak di kantor Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu beroperasi sejak Senin, 6 Mei 2024 lalu. Pendirian posko kesehatan ini merupakan arahan langsung dari Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani.

"Sesuai arahan bapak Pj. Wali Kota Palopo, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit serta Puskesmas se-Kota Palopo, secara bergiliran akan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Luwu," kata Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Irsan Anugrah yang dilansir IDenesi dari laman resmi Pemkot Palopo, Selasa, 7 Mei 2024.

Irsan Anugrah menjelaskan, posko kesehatan tersebut merupakan kolaborasi dari berbagai instansi kesehatan. Hal ini dilakukan agar pelayanan kesehatan tetap tersedia bagi korban banjir dan longsor.

"Kita akan melakukan kolaborasi dari berbagai tim medis dari beberapa wilayah, termasuk tim medis yang berasal dari Kabupaten Luwu," jelasnya.

Selain itu, kata Irsan, pihaknya juga akan membentuk tim yang akan mobile sampai ke pelosok desa yang terdampak banjir. Apalagi banyak korban yang terisolasi akibat akses jalan tidak bisa dilalui akibat terputus.

"Melihat kondisi yang ada di lapangan setelah terjadinya bencana, biasa banyak masyarakat yang menderita penyakit seperti diare, gatal-gatal yang mungkin agak kesulitan untuk mengakses point kesehatan di posko," katanya.

Sementara itu lanjut Irsan, Pj Wali Kota Palopo juga memberikan arahan kepada tim medis agar kiranya dapat lebih ditingkatkan lagi akses pelayanan kesehatan bagi korban bencana.

"Sehingga selain stand-by di posko, juga akan mengunjungi langsung pelosok desa untuk memberikan pelayanan kesehatan," pungkasnya.