Potret kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Makassar. (Foto: Alfiandis/IDenesia.id).

LPG 3 Kg Mulai Langka di Makassar, YLKI: Distribusi Tidak Tepat Sasaran 

Publish by Redaksi on 5 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Selatan angkat bicara terkait kelangkaan tabung gas atau elpiji (LPG) 3 kilogram di Makassar. Aktivis YLK Sulsel, Judy Rahardjo menyoroti berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam memastikan distribusi gas tepat sasaran.

"Jika ada laporan evaluasi distribusi tabung gas 3 kg, mesti dicermati baik-baik, apakah ada kesenjangan terhadap pelaksanaan tujuan distribusi gas tersebut kepada masyarakat miskin, apakah tepat sasaran," kata Judy Rahardjo kepada IDenesia.id , Kamis, 5 Oktober 2023.

Judy Rahardjo juga menyinggung penggunaan gas 3 kg dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa gas subsidi memang benar-benar diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan. 

"Jikapun digunakan untuk UMKM mikro, laporan evaluasi penggunaan gas untuk UMKM mikro baik di vendor makanan, laundry, dan sebagainya harus sudah tepat sasaran bagi masyarakat miskin," ujarnya.

Selain itu, Judy Rahardjo juga menyinggung efektivitas distribusi gas 3 kg yang menggunakan administrasi KTP. Menurutnya masih perlu sistem yang lebih efisien agar distribusi tabung gas 3 kg tepat sasaran.” Apakah Pertamina juga membuat sistem online dengan KTP ini sehingga distribusi ini dianggap berkeadilan," tanya Rahardjo.

Rahardjo mencatat bahwa orang cenderung mencari selisih dalam kondisi ekonomi yang masih menghitung setiap perbedaan. Hanya saja pihak pemerintah dan Pertamina mengevaluasi penggunaan tabung gas 3 kg di tempat usaha kecil dan menengah.

"Jadi motif atau preferensi orang memilih gas 3 kg memang harus dicermati, gas 3 kg kenyataannya memang bukan sekadar untuk meringankan beban biaya konsumsi untuk masyarakat miskin jika dinyatakan sasarannya pada masyarakat miskin, tapi juga untuk produksi," tegasnya.

Dia juga menyoroti peran pengusaha minyak dan gas dalam evaluasi distribusi. Seharusnya kata dia, para pengusaha minyak mesti melakukan laporan evaluasi perihal distribusi tabung ke masyarakat miskin.

"Ini mestinya himpunan pengusaha minyak dan gas mesti ada laporan evaluasi mereka. Apakah di tingkat agen dan pengecer ada kesenjangan, ada masalah distribusi," ucapnya.

Judy Rahardjo menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mengawasi distribusi gas 3 kg untuk memastikan tujuan subsidi energi masyarakat miskin tercapai. 

"Mesti jadi perhatian pemerintah untuk mengawasi apakah tujuan subsidi energi masyarakat miskin itu tercapai atau tidak. Secara kasat mata, apakah hak masyarakat miskin mendapatkan subsidi energi itu tidak terhalang-halangi misalnya dengan adanya kelangkaan," pungkasnya.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross