NEWS, IDenesia.id - Kabupaten Luwu Utara (Lutra) segera memiliki pabrik pengelolaan beras modern. Langkah ini diambil guna menopang kebutuhan pangan dan produksi beras ke depan.

Kepastian tersebut hadir setelah Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, bersama perwakilan dari Perum Bulog wilayah Sulselbar, melakukan penandatanganan naskah hibah tanah milik Pemerintah Daerah Lutra untuk pembangunan Pabrik Beras Modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) pada Jumat, 8 Maret 2024. 

"Kami baru saja menandatangani penyerahan kembali lahan yang dihibahkan oleh pemda untuk Perum Bulog. Persiapan telah matang namun tertunda karena pandemi COVID-19. Namun yang terpenting adalah komitmen bersama, karena MRMP ini sangat diperlukan bagi Kabupaten Luwu Utara," ungkap Indah yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkab Lutra, Sabtu, 9 Maret 2024.

Menurut Indah, kehadiran MRMP menjadi sangat strategis lantaran produksi beras di Lutra yang relatif tinggi. Dia pun berharap dengan hadirnya pabrik beras modern tersebut, produksi padi tidak lagi harus dibawa keluar dari Luwu Utara. 

"Saat ini, banyak gabah yang dibawa keluar dari Luwu Utara. Meskipun sudah ada 47 pabrik penggilingan beras di Luwu Utara,” ujarnya.

“Namun itu tidak cukup untuk menampung produksi yang tinggi. Harapannya, MRMP akan memberikan nilai tambah terutama bagi petani," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Perum Bulog, Viona Cheria, memohon doa dan dukungan untuk pembangunan pabrik beras modern ini. Karena keberadaan pabrik beras modern ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya.

"Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Luwu Utara, karena keberadaan pabrik ini akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama petani," tutur Viona.