Mahkota Dengan Berlian Koh-i-Noor Mengiringi Peti Ibu Suri Ratu Elizabeth Saat Pemakamannya Pada April 2008. (Foto: Tim Graham Photo Library via Getty Images/Pool).

Mahkota Camilla Parker Bowles Menuai Kontroversi

Publish by Redaksi on 16 October 2022

NEWS, IDenesia.id  - Naik takhtanya Pangeran Charles menjadi sosok pimpinan baru Kerajaan Inggris, Raja Charles III, turut berpengaruh kepada Camilla Parker Bowles. Ibu sambung Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut resmi mendapatkan gelar baru, yaitu Queen Consort atau Permaisuri.

Menyusul wafatnya Ratu Elizabeth II, Kerajaan Inggris sudah mengumumkan bahwa penobatan Raja Charles III akan berlangsung pada 6 Mei 2023. Belum digelar, perhelatan tersebut sudah memicu kontroversi. Mahkota Camilla Parker Bowles menjadi musababnya.

Sesuai wasiat Ratu Elizabeth II, Camilla berhak mendapat gelar 'queen consort' atau permaisuri jika Charles naik takhta sebagai raja Inggris. Dengan restu Ratu, Camilla juga mendapat warisan sejumlah koleksi perhiasan.

Dikutip dari Mirror, mahkota tersebut dihiasi berlian Koh-i-Noor yang kabarnya memiliki sejarah kelam. Mahkota tersebut dibuat khusus untuk istri Raja George VI, Elizabeth, pada 1937. Keduanya merupakan orangtua mendiang Ratu Elizabeth II. Elizabeth memakainya pertama kali saat penobatan sang suami.

Dengan 2.800 berlian yang menghiasinya, mahkota ini termasuk peninggalan yang sangat bernilai. Namun, kemewahannya yang sejati justru berasal dari Koh-i-Noor, salah satu berlian dengan potongan terbesar di dunia, yang menghiasi bagian kepala mahkota.

Mahkota tersebut dibuat khusus untuk istri Raja George VI, Elizabeth, pada 1937. Keduanya merupakan orangtua mendiang Ratu Elizabeth II. Elizabeth memakainya pertama kali saat penobatan sang suami.

Dengan 2.800 berlian yang menghiasinya, mahkota ini termasuk peninggalan yang sangat bernilai. Namun, kemewahannya yang sejati justru berasal dari Koh-i-Noor, salah satu berlian dengan potongan terbesar di dunia, yang menghiasi bagian kepala mahkota.

Tidak diketahui pasti harga dari berlian 105-carat ini. Namun, sebuah estimasi menyebut nilai berlian tersebut bisa mencapai 120 juta pound sterling atau sekitar Rp 2 triliun!

Berlian Koh-i-Noor yang menghiasi mahkota tersebut berasal dari koleksi Kerajaan Inggris yang sudah turun-temurun dipakai untuk mahkota para ratu consort, termasuk Alexandra, istri Raja Edward VII.

Berasal dari India, berlian tersebut menjadi simbol kekuatan pada masa kejayaan Kekaisaran Mughal (abad 16-19). Kerajaan Inggris berhasil mengklaim berlian Koh-i-Noor melalui Ratu Victoria setelah peperangan Anglo-Sikh berakhir.

Pada 1850, kaisar terakhir kaum Sikhs, Duleep Singh, yang saat itu baru berusia 10 tahun, memberi berlian tersebut kepada Ratu Victoria sebagai 'hadiah'. Namun, konon katanya, Duleep melakukan itu secara terpaksa demi membebaskan sang ibu dari tahanan pasukan Inggris.

Sudah banyak gerakan yang memaksa Inggris untuk mengembalikan berlian tersebut ke India. Dan ketika ada rencana Camila memakainya di acara penobatan nanti, India makin geram.

Partai Perdana Menteri India Narendra Modi mengecam rencana tersebut. "Penobatan Camilla (sebagai ratu consort) dengan mahkota berlian Koh-i-Noor mengembalikan memori buruk dari zaman kolonial," ujar seorang jubirnya.

Ia menambahkan, sebagian besar orang India sudah mulai melupakan sejarah kelam tersebut. "Hampir lima hingga enam generasi di India menderita karena kekuasaan penjajah selama lima abad," katanya.

Besar harapan mereka, mahkota tersebut absen dari rangkaian acara penobatan Raja Charles III dan istrinya. Sampai saat ini, Istana Buckingham enggan mengomentari permintaan pemerintah India.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross