Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomantoo setelah rakor bersama tim penyelenggara telekomunikasi berbasis kabel (Foto: Web Pemkot Makassar).

Makassar Bakal Terapkan Model Terowongan Multi Utilitas ala Singapura untuk Infrastruktur Telekomunikasi

Publish by IDenesia on 19 September 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama tim penyelenggara telekomunikasi berbasis kabel. Pemkot Makassar berencana menerapkan terowongan multi utilitas sebagai langkah penataan infrastruktur telekomunikasi guna mewujudkan kota modern dan cerdas.

Rapat yang berlangsung di Ruang Sipakelebbi, Balai Kota Makassar, Rabu, 18 September 2024, merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Di mana Makassar menjadi salah satu dari 40 kota yang dipilih sebagai proyek percontohan pengembangan telekomunikasi di Indonesia.

"Kabel yang semrawut ini sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Maka, kontribusi kita sangat penting dalam menertibkan tata ruang dan izin yang ada,” kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang dilansir IDenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Kamis, 19 September 2024.

Danny menambahkan, konsep terowongan utilitas yang lebih efektif ini terinspirasi dari model di Singapura dan akan diadaptasi dalam pengembangan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN). Hal ini dilakukan untuk mendukung Makassar sebagai kota moderen.

"Terowongan multi utilitas, seperti yang diterapkan di kota-kota maju, bisa menjadi solusi untuk mendukung Makassar sebagai kota modern," jelas Danny Pomanto.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur, menyoroti pentingnya percepatan transformasi digital di Indonesia, khususnya terkait penataan jaringan fiber optik untuk mendukung implementasi jaringan 5G di seluruh Indonesia. 

“Terkait dengan percepatan transformasi digital, sudah waktunya penataan fiber optik, karena menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mencapai penyediaan 5G untuk seluruh Indonesia,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, kabel-kabel yang menggantung tak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga membahayakan keselamatan warga.

“Kabel-kabel yang menggantung itu bahkan sudah menjadi permasalahan atau isu keselamatan bagi warga. Seperti yang disampaikan bapak wali kota, hal ini mesti kita selesaikan,” lanjutnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross