NEWS, IDenesia.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar terus berupaya mengatasi krisis air bersih setelah lima kecamatan dinyatakan dalam status darurat kekeringan. Sebanyak 31 unit mobil tangki dikerahkan untuk mendistribusikan air baku.

"Kami telah menyiapkan 6 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 25 unit armada dari kecamatan dalam bentuk mobil truk," kata Kepala BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin kepada IDenesia.id, saat dikonfirmasi, Senin, 11 September 2023.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan lima kecamatan yang menghadapi krisis air bersih. Kondisi ini diperkirakan terjadi hingga 4 Oktober mendatang. Kecamatan terdampak meliputi, Tallo, Ujung Tanah, Panakkukang, Tamalanrea dan Biringkanaya.

Achmad Hendra menjelaskan bahwa setelah dilakukan penilaian terhadap penyebab kekurangan air baku di lima kecamatan tersebut, pihaknya memprioritaskan wilayah-wilayah ini untuk mendapatkan pasokan air bersih.

"Kami melakukan penilaian sebelum menetapkan status dan menentukan prioritas pendistribusian air bersih ke wilayah-wilayah tersebut berdasarkan data yang kami peroleh di lapangan," Hendra menerangkan.

Dia pun berharap dengan distribusi air bersih ini dapat mengatasi kekurangan air dengan mengantarkan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak melalui mobil-mobil tangki. “Distribusi air bersih ini sebenarnya bisa diatasi dengan mengantarkan atau mengintervensi langsung masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Alfiandis